Belanda Berikan 16 Beasiswa Pelatihan "Online Database"

Kompas.com - 12/10/2012, 18:58 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Belanda melalui lembaga Nuffic Neso Indonesia memberikan 16 (enambelas) beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) atau Studi di Belanda. Beasiswa kali ini diberikan untuk pelatihan Online Database Management Training for Public Information.

Beasiswa StuNed diberikan sebagai beasiswa penuh yang meliputi biaya pendidikan, perjalanan internasional dan selama di Belanda, biaya hidup, serta asuransi. Pelatihan itu sendiri dilakukan dalam bentuk kelompok atau tailor-made training kepada staf Kementerian Perdagangan Indonesia yang terdiri dari lima staf Pusat Hubungan Masyarakat, dua dari Inspektorat Jenderal, dua orang dari Biro Perencanaan, tiga orang dari Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan, serta masing-masing satu staf dari Biro Umum, Direktorat Standarisasi dan Perlindungan Konsumen, Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional, serta Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional. Semuanya merupakan anggota Tim Jejaring Kehumasan dan Informasi Publik.

Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (12/10/2012), mengatakan, Management and Development Foundation (MDF) selaku penyelenggara pelatihan akan memberikan pelatihan secara intensif mencakup teori dan praktek mulai 14 Oktober sampai 2 November 2012 mendatang di Ede, Belanda.

"Mereka juga akan melakukan benchmarking pelayanan informasi ke berbagai institusi Belanda yang dianggap memiliki sistem online database yang baik, terutama untuk pengadaaan informasi publik," kata Mervin.

Menurut The Economist tahun 2010, Belanda berada pada urutan kelima dunia dalam hal teknologi komunikasi dan informasi, yang meliputi jaringan internet, fasilitas peranti lunak dan keras, serta pendidikan teknologi. Sementara menurut OECD 2011, Belanda juga peringkat kesatu dunia untuk koneksi broadband.

"Tentu ini pilihan tepat, karena di sana peserta akan memahami cara pemerintah Belanda menggunakan teknologi informasi tersebut untuk pelayanan masyarakat," kata Mervin.

Untuk memastikan tercapainya output yang diharapkan, sebelum keberangkatan ke Belanda para peserta telah menyelenggarakan lokakarya pada 1 Oktober 2012 lalu. Lokakarya ini dilaksanakan untuk menggali lebih lanjut permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan database dan penyampaian informasi publik kepada para stakeholder di Kemendag.

StuNed, lanjut Mervin, melalui MDF masih akan memberikan pendampingan dalam bentuk lokakarya dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah peserta pulang ke Indonesia. Lokakarya ini diharapkan bisa membantu peserata menerapkan hasil pelatihanya.

"Diharapkan nantinya pelayanan informasi publik akan menjadi lebih baik dengan adanya sistem manajemen online database berikut petunjuk teknisnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau