PT Bakal Segera Terapkan Pendidikan Antikorupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) masih marak terjadi di Tanah Air. Mental bangsa makin terpuruk seiring makin suburnya praktik KKN di Indonesia. Untuk itu, para rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia bakal segera mengadopsi pendidikan antikorupsi di kampus masing-masing.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyambut baik pendidikan antikorupsi yang akan segera dieksekusi oleh perguruan tinggi ini. Menurutnya, hal seperti ini tidak perlu lagi ditunda mengingat tujuannya yang positif.

"Iya, bagus itu ada pendidikan anti korupsi. Sebenarnya, hal ini sudah didorong sejak dulu," kata Nuh, seusai bertemu dengan rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa (23/10/2012) malam.

Dia mengungkapkan bahwa pendidikan antikorupsi ini akan diaplikasikan sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini untuk melatih generasi selanjutnya agar mengikis budaya KKN yang makin lama makin menggerogoti negara ini.

Nuh juga menuturkan bahwa pendidikan antikorupsi ini sebenarnya bisa langsung dijalankan mengingat payung hukum berupa kesepakatan bersama antara pihaknya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah ditandatangani sejak lama.

"Payung antar kementerian dengan KPK sudah diteken. Sekarang akan dieksekusi oleh kawan-kawan di perguruan tinggi. Mereka juga sudah bertemu dengan ketua KPK mengenai hal ini," tandasnya.