Kampus University of Connecticut Terhijau di Dunia

DEPOK, KOMPAS.com -  University of Connecticut, Amerika Serikat keluar sebagai kampus hijau terbaik di dunia peringkat pertama, lalu diikuti University of Nottingham, Inggris pada peringkat kedua, dan di peringkat ketiga University College Cork National University of Ireland, Irlandia.

Adapun perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk dalam 30 besar dunia adalah Universitas Indonesia menduduki peringkat ke-25 dan Institut Pertanian Bogor di peringkat ke-27. Pengumuman UI GreenMetric Ranking of World Universities dapat diakses di laman http://greenmetric.ui.ac.id/

Universitas Indonesia (UI) melalui UI GreenMetric Ranking of World Universities kembali mengumumkan kampus hijau terbaik dunia tahun 2012 pada Selasa (8/1/2013) di Kampus UI kampus Depok.

Pejabat sementara (Pjs) Rektor UI Djoko Santoso menjelaskan tahun ini, UI GreenMetric Ranking of World Universities diikuti oleh 215 perguruan tinggi dari 49 negara di dunia. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2011 yang jumlah diikuti 178 perguruann tinggi.

Para peserta tersebut sebelumnya telah diseleksi untuk memenuhi standar penilaian tim UI GreenMetric. Beberapa negara yang berpartisipasi dalam UI GreenMetric Ranking of World Universities 2012 antara lain adalah Cina, Fiji, Finland, Greece, Hong kong, Meksiko, Chile, Afrika Selatan, Palestina, Vietnam, UK, USA.

Djoko menambahkan, UI GreenMetric Ranking merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional dan menjadi pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia yang berbasis pada komitmen pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, pendidikan dan penelitian lingkungan.

Sebagai kampus hijau, UI telah berkontribusi dalam menjaga kesinambungan lingkungan hidup diantaranya sebanyak 100 hektare (dari total luas wilayah kampus UI Depok adalah 312 hektare) telah dijadikan Hutan Kota.

Selain itu, UI juga mempelopori penggunaan sepeda sebagai sarana mobilisasi di dalam lingkungan kampus serta rutin melakukan kegiatan penanaman pohon yang bekerja sama dengan berbagai instansi di mana hingga saat ini telah mencapai 9.000 instansi.

UI juga peduli akan kebersihan lingkungan kampus, menerapkan program penanaman berbagai jenis spesies pohon serta menguji coba operasi unit pengolahan sampah di lingkungan kampus UI Depok.

Ketua UI GreenMetric Ranking of World Universities, Riri Fitri Sari, mengatakan bahwa UI Greenmetric telah dikenal di forum UNESCO maupun situs-situs web universitas di dunia.

Selain itu, berbagai publikasi ilmiah di Jurnal internasional di Eropa dan Amerika banyak membahas dan menganalisa mengenai UI Greenmetric.

"UI GreenMetric telah diterima sebagai anggota resmi IREG Observatory (International Ranking Expert Group) pada Konferensi IREG-6 pada April 2012 di Taipei," kata Riri.

IREG merupakan lembaga yang berpusat di Belgia yang memiliki peran sebagai penjaminan mutu lembaga pemeringkatan yang ada di dunia.

Pada pertemuan International Sustainable Campus Network (ISCN) di University of Oregon, AS, Juni 2012, UI Greenmetric dipresentasikan bersama-sama dengan lembaga rating - College Green Report Card dari Boston dan assessment Green Campus dari EPFL, Jenewa.

"Sebagai perguruan tinggi yang menjadi trend setter dalam pemeringkatan di bidang keberlanjutan dan lingkungan hidup, saat ini, UI GreenMetric sudah dapat disejajarkan dengan Shanghai Jiao Tong University yang kini menjadi lembaga pemeringkatan dunia berbasis pencapaian akademik dan Webometrics," papar Riri.

Gunawan Tjahjono, salah satu pencetus konsep kampus hijau UI berharap indikator pencapaian yang dievaluasi oleh UI GreenMetric dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi pemicu munculnya upaya penghematan energi, gaya hidup yang memperhatikan keberlanjutan kehidupan ke depan, pengolahan sampah yang lebih baik untuk limbah berbahaya dan limbah organik/nonorganik, transportasi ramah lingkungan dan berbagai upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim global dan gas rumah kaca.

Hal ini juga untuk mendukung program PBB yang diprakarsai oleh Presiden SBY untuk membentuk sustainable development goals sebagai keberlanjutan millennium goals yang lalu.

Pemeringkatan UI Green Metric of World Universities 2012 dilandasi oleh tiga filosofi dasar, yakni Enviroment, Economic, dan Equity (3Es).

Beberapa peningkatan pada metodologi dan survei terus dilakukan oleh tim UI GreenMetric salah satunya dengan mengembangkan bobot indikator penilaian yang terdiri dari Statistik Kehijauan Kampus (15 persen), Pengelolaan Sampah (18 persen), Energi dan Perubahan Iklim (21 persen), Penggunaan Air (10 persen), Transportasi (18 persen), dan Pendidikan (18 persen).