Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertukaran Pelajar Merupakan Persiapan AEC 2015

Kompas.com - 23/01/2013, 20:43 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Program pertukaran pelajar antaruniversitas di ASEAN merupakan langkah awal persiapan menghadapi "ASEAN Economic Community" 2015, demikian dikatakan Kepala Kantor Urusan Internasional Biro Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tony K Hariadi.

"Program itu memberikan kesempatan bagi mahasiswa di ASEAN untuk lebih mengenal dan bekerja bersama dalam satu komunitas," katanya saat menerima kunjungan 17 mahasiswa dan seorang profesor dari Suranaree University of Technology (SUT) Thailand, di Yogyakarta, Rabu (23/1/2013).

Menurut dia pertukaran pelajar itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan pimpinan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ke SUT Thailand pada November 2012. UMY dan SUT telah menyetujui akan bekerja sama untuk membangun "Student Mobility Program".

"Program itu terdiri atas pertukaran pelajar yang akan meningkatkan dan memperluas pengetahuan mahasiswa, daya kreativitas, dan mengenal karakter satu sama lain," katanya.

Ia mengatakan program itu akan berlangsung selama 10 hari yang terdiri atas kegiatan perkuliahan dan pengenalan budaya. "Kami sudah menyiapkan beberapa agenda di antaranya perkuliahan yang mengajarkan bahasa Indonesia dan kunjungan wisata ke Borobudur dan tempat wisata di Yogyakarta," katanya.

Menurut dia program itu juga melibatkan mahasiswa UMY agar bisa berinteraksi bersama mahasiswa SUT. Dengan dipertemukan dalam satu kelasdan satu komunitas, mereka akan lebih mengenal satu sama lain. "Mahasiswa SUT juga bisa belajar bahasa Indonesia secara langsung dengan mahasiswa UMY," katanya.

Ia mengatakan kegiatan itu diharapkan akan membuka pengetahuan mahasiswa UMY. Mahasiswa UMY bisa lebih menyadari akan isu internasional yang berkembang, meningkatkan kualitas mahasiswa UMY.

Selain itu juga bisa mengembalikan rasa kepercayaan diri mahasiswa ketika berhubungan dengan mahasiswa asing. "Dengan adanya ’Student Mobility Program’ itu diharapkan akan menguatkan negara-negara ASEAN agar bisa bersaing dengan negara-negara lain dan meningkatkan ekonomi ASEAN," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com