Diknas Arahkan Dana BOS Untuk Peningkatan Akademik

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Syafruddin AB menginstruksikan jajarannya agar mengarahkan penggunaan dana bantuan operasional sekolah untuk peningkatan akademik.

"Ada 12 jenis kegiatan yang dapat didanai dengan bantuan operasional sekolah, tapi kami mengharapkan lebih diarahkan untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa," katanya di Bengkulu, Rabu (27/2/2013).

Ia mengatakan jenis-jenis kegiatan yang mengarah pada peningkatan akademik siswa antara lain pengembangan perpustakaan sekolah dan pemberian les atau kursus tambahan kepada siswa.

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menurut dia dapat digunakan untuk menutupi biaya les para siswa. "Diatur saja sedemikian rupa oleh sekolah, tapi diarahkan pada peningkatan kemampuan akademik," tambahnya.

Menurutnya, jenis kegiatan yang dapat dibiayai dengan dana BOS antara lain pengembangan perpustakaan, bantuan untuk mahasiswa miskin. "Misalnya ada beberapa anak didik yang harus menyeberang sungai untuk ke sekolah, dana BOS bisa digunakan untuk membeli sampan mereka," tuturnya.

Selain itu, dana BOS kata dia juga dapat digunakan untuk membantu transportasi siswa, misalnya yang tinggal di daerah pedalaman dengan jarak yang cukup jauh dari sekolah, dana BOS dapat digunakan membeli sepeda.

Tidak hanya itu, dana BOS juga dapat digunakan untuk pengadaan perlengkapan teknologi informasi hingga kegiatan penghijauan atau go green. "Kami harapkan sekolah benar-benar memanfaatkan sesuai kebutuhan yang paling mendesak bagi siswa," ujarnya.

Pada 2013 kata dia, jumlah dana BOS untuk siswa Sekolah Dasar di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu sebesar Rp 32 miliar. Untuk tingkat SMP sebesar Rp 15 miliar, sedangkan untuk SMA yakni rintisan dana BOS sebesar Rp 120.000 per siswa tiap tahun.