Bank Beri Kredit Biaya Pendidikan

Kompas.com - 01/03/2013, 06:19 WIB
Sri Rejeki

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 24 siswa peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) perawatan pesawat terbang kerjasama GMF AeroAsia dan Solo Techno Park (STP) mendapatkan kredit untuk membiayai pendidikan mereka.

Kredit ini dilunasi siswa dalam waktu tiga tahun terhitung setelah lulus pelatihan yang berlangsung selama sembilan bulan. Besar kredit Rp 27,5 juta per siswa dari Indonesia Eximbank dengan bunga enam persen per tahunnya.

"Ini pertama kali kami memberi kredit untuk biaya pendidikan. Perawatan pesawat ini ada kandungan ekspornya karena GMF juga merawat pesawat-pesawat dari maskapai luar negeri sehingga kami menyalurkan kredit ini," kata Direktur Pelaksana Indonesia Eximbank Basuki Setyajid usai Penandatanganan Perjanjian Kredit Pembiayaan Kepada Siswa Diklat Basic Aircraft Structure di STP, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/2).

Total biaya pendidikan Rp 55 juta, sebesar Rp 27,5 juta ditalangi oleh Indonesia Eximbank, sisanya ditanggung oleh GMF AeroAsia. Siswa langsung bekerja di GMF Aeroasia setelah lulus diklat. "Tiga siswa terbaik akan kami gratiskan, tidak perlu membayar kreditnya," kata Basuki.

General Manager Human Capital Development GMF AeroAsia Ali Hartanto mengatakan, kebutuhan teknisi di bidang perawatan pesawat sangat besar. Pihaknya akan merekrut banyak tenaga untuk mengisi kebutuhan ini.

"Bisnis perawatan pesawat semakin besar seiring dengan semakin berkembangnya industri penerbangan. Saat ini kami memiliki tiga hanggar perawatan. Target kami akan menambah menjadi lima hanggar," kata Ali.

Dari 200 pesawat yang dimiliki maskapai Garuda Indonesia, sebanyak separuhnya tengah menjalani perawatan yang dikerjakan oleh GMF AeroAsia. Selain itu, GMF juga merawat armada-armada dari maskapai penerbangan domestik lainnya serta maskapai asing.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan STP Gampang Sarwono mengatakan, pihaknya berencana menerima empat angkatan siswa diklat perawatan dasar pesawat setiap tahunnya dalam kerjasama dengan GMF AeroAsia. Setiap angkatan terdiri dari 24 siswa. Pendidikan enam bulan dijalani di STP dan tiga bulan di GMF AeroAsia.

Saat ini pihaknya juga sudah membuka kembali pendaftaran untuk gelombang pendidikan yang akan dimulai Mei mendatang. "Program ini terbuka untuk lulusan SMA jurusan IPA dan SMK jurusan Teknik dari semua daerah. Yang sudah mendaftar sejauh ini sudah lebih dari 30 orang," kata Gampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau