Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Guru Banten Tak Terserap Rp 14 M

Kompas.com - 07/03/2013, 20:04 WIB

SERANG, KOMPAS.com - Tunjangan bagi guru swasta dan honorer yang dikelola Pemprov Banten pada tahun 2012 tidak terserap sekitar Rp 14 miliar. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya mengatakan anggaran yang tak terserap itu sudah dikembalikan ke kas negara.

"Jumlah guru swasta yang ada di Banten sekitar 27.472 guru. Tapi yang diberikan hanya 4.696 guru sebab 4.696 guru swasta itu sudah berkualifikasi dan bersertifikasi," kata Hudaya di Serang, Kamis (6/3/2013).

Menurut Hudaya, tidak terserapnya anggaran tunjangan guru swasta tersebut diantaranya disebabkan para guru ini tidak memiliki rekening di bank, karena hampir 60 persen nomor rekening guru tersebut sudah tidak aktif. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk membuat rekening penampung.

"Keberadaan rekening penampung ini untuk memudahkan kami membayarkan tunjangan guru tersebut," katanya.

Namun demikian, kata Hudaya, pembuatan rekening penampung tersebut masih jadi persoalan. Pasalnya, Peraturan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) No 81 tahun 2012 yang diterbitkan 1 Juni 2012 tentang pengelolaan dana bansos, mengharuskan penggunaan rekening penampung atau induk mendapatkan rekomendasi dari Kemenkeu.

"Hal ini mengakibatkan terjadi keterlambatan pencairan tunjangan guru pada triwulan III dan triwulan ke IV 2012 ini," kata Hudaya.

Tunjangan bagi 4.696 guru swasta dan non-PNS di Banten pada tahun 2012 berasal dari alokasi dana dekonsentrasi APBN sebesar Rp 111.204.496.000. Namun, yang terserap hanya sebesar hanya sekitar Rp 97.181.048.700.

Sementara itu, 4.696 guru swasta yang mendapatkan tunjangan itu terdiri dari:

- 405 guru PAUDNI/TK. Alokasi dana tunjangan sebesar Rp 8,3 miliar namun yang terserap sekitar Rp 8 miliar.
- 2.805 guru Pendidikan Dasar (Dikdas) dengan alokasi dana sebesar Rp 76,1 miliar, namun yang terserap sebesar Rp 63,5 miliar.
- 1.486 guru yang mengajar di Pendidikan Menengah (Dikmen) dengan alokasi dana sebesar Rp 26,6 miliar namun terserap Rp 25,5 miliar.

"Masing-masing guru ini mendapatkan tunjangan berkisar Rp 1,5 juta dan Rp 2 juta per bulan. Tapi dibayarkannya per triwulan," kata Hudaya.

Hudaya mengatakan, pada tahun 2013 Disdik Banten mengusulkan tunjangan guru swasta sebesar Rp103,1 miliar. Rencananya mulai tahun 2013 tunjangan tersebut dalam bentuk pos dekonsentrasi lagi, tetapi langsung ditransfer oleh Kemendikbud ke masing-masing rekening guru. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com