Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan DKI Siap Selenggarakan UN

Kompas.com - 14/04/2013, 18:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta siap melaksanakan uian nasional tingkat SMA/SMK yang akan diselenggarakan selama empat hari mulai Senin (15/4/2013) hingga Kamis (18/4/2013).

Kepala Dinas DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto memastikan seluruh soal ujian nasional (UN) telah didistribusikan ke 28 rayon yang ada di Ibu Kota. Ia juga mengatakan, saat ini semua naskah UN telah berada di 28 rayon dengan penjagaan ketat dari petugas yang ditunjuk demi menjaga kerahasiaan.

"Semuanya sudah lengkap, soal, dan dokumen-dokumen UN sudah sampai ke rayon sejak kemarin siang. Jadi, intinya kami sudah siap menyelenggarakan UN," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Minggu (14/4/2013).

Soal UN telah diterima Disdik DKI dari percetakan PT Temprina Media Grafika, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/4/2013) kemarin. Khusus untuk Kepulauan Seribu, naskah UN telah dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Marina, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu pagi ini. Naskah dikirim ke Pulau Pramuka sebagai subrayon.

"Khusus untuk Kepulauan Seribu, diantar jam 5 tadi pagi dari Universitas Jayabaya. Hanya ada dua pulau yang melaksanakan UN di Kepuluan Seribu, yaitu SMA Negeri 69 di Pulau Tidung dan SMK Negeri 61 di Pulau Pramuka," kata mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI tersebut.

Setidaknya ada lima universitas yang telah ditunjuk untuk membantu pelaksanaan UN kali ini, yakni Universitas Indonesia (UI) untuk wilayah Jakarta Pusat, Universitas Tarumanegara untuk Jakarta Barat, Universitas Pancasila untuk Jakarta Selatan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Jakarta Timur, serta Universitas Jayabaya untuk Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Selain untuk membantu proses distribusi soal dan pelaksanaan UN, kerja sama dengan universitas itu dilakukan karena nilai UN tingkat SMA dan SMK tahun ini juga menjadi syarat siswa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Tahun ini UN sekaligus untuk SNMPTN. Jadi, nanti peserta didik tidak perlu lagi mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi," kata Taufik.

Di seluruh wilayah DKI, ada 127.000 siswa peserta UN yang berasal dari 1.079 sekolah, yaitu 499 SMA dan 580 SMK. Khusus untuk tahun ini, waktu pelaksanaan UN paket C di Ibu Kota tidak jauh berbeda dari UN sekolah reguler. Jika pada tahun sebelumnya UN paket C dilaksanakan satu bulan setelah sekolah reguler, kali ini digelar pada sore hari setelah pelaksanaan UN sekolah reguler. Namun, pelaksanaan UN paket C akan menggunakan ruang kelas SMP. Ada 6.992 wiswa yang mengikuti program paket C tahun ini.

Sementara itu, peserta didik berkebutuhan khusus juga telah disediakan bahan UN menggunakan jenis huruf braille. Pada UN kali ini, ada tiga peserta menyandang tunanetra, dua di antaranya melaksanakan UN di SMA Negeri 66 Jakarta dan satu siswa lain di SMA Negeri 112 Jakarta.

Disdik DKI juga menjamin pelaksanaan UN bagi peserta didik yang sedang tersandung masalah hukum atau tak bisa mengikuti UN karena sakit. Disdik DKI akan langsung mendatangi lokasi peserta didik itu, baik di lembaga permasyarakatan (LP) maupun di rumah sakit (RS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com