Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Harus Diselamatkan "Kartini" Masa Kini

Kompas.com - 19/04/2013, 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan "Kartini" masa kini tak hanya lagi pendidikan bagi perempuan. Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Mangestuti Agil berpendapat bahwa perjuangan "Kartini" masa kini mengarah pada pendidikan yang menyelamatkan generasi muda Indonesia.

"Tiga penyelamatan anak-anak muda yang perlu menjadi ’gerakan’ bagi kaum ibu dan wanita adalah masalah narkoba, masalah pelecehan seksual, dan masalah korupsi," kata Prof.Dr. Mangestuti Agil, Apt., M.S., Kepala Perpustakaan Unair Surabaya, kepada Antara di Surabaya, Jumat (19/4/2013).

Dalam rangka menyambut Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, para perempuan diharapkan bisa memerhatikan ketiga masalah itu sudah dengan serius. Dengan demikian, jalan keluar dapat segera ditemukan sebelum menggerogoti dan merusak ketahanan mental dan fisik generasi muda.

"Secara langsung maupun tidak langsung, ketiga masalah itu memberikan pengaruh tidak baik dan membahayakan bagi proses pendidikan anak muda," ujar Guru Besar dalam Bidang Ilmu Botani Farmasi dan Farmakognosi Unair itu.

Bagi Mangestuti, perhatian sangat serius perlu diberikan kepada pemberantasan narkoba pada tingkat sekolah lanjutan, mengingat terperosoknya anak pada usia itu berpeluang melemahkan mental dan pada akhirnya membuat kualitas sumber daya manusia menurun.

"Pelecehan seksual yang terjadi belakangan ini, kemungkinan besar terjadi karena banyak sebab, termasuk anak yang pernah melihat perbuatan hubungan seksual yang dilakukan oleh orang tua mereka. Ini terutama berpeluang terjadi di tempat di mana kondisi rumah yang tidak memungkinkan hubungan seksual orang tua dilakukan di kamar khusus," katanya.

Selain itu, dampak perbuatan korupsi dalam berbagai hal, termasuk korupsi waktu, korupsi berskala besar dan kecil, disengaja maupun tidak disengaja, pasti secara perlahan tetapi pasti merusak mental generasi muda.

"Oleh karena itu, peringatan Hari Kartini tahun ini harus menjadi momentum kaum ibu untuk mendeklarasikan gerakan penyelamatan anak-anak muda Indonesia dari narkoba, korupsi, dan pelecehan seksual," ujarnya.

Cara yang paling efektif adalah melalui organisasi PKK yang sudah ada, namun belum berfungsi optimal. Instruksi gerakan semacam itu harus datang dari pimpinan tertinggi dan dilaksanakan melalui program yang dicanangkan secara besar-besaran melalui media massa.

"Libatkan para pakar pendidikan yang memang andal. Buat tahapan kerja yang pelaksanaan dan hasilnya dapat dimonitor secara reguler. Marilah kita selamatkan anak-anak Indonesia dari jurang kehancuran," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com