BBM Naik, Pemerintah Akan Naikkan Anggaran Beasiswa

Kompas.com - 18/06/2013, 13:28 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah anggaran beasiswa untuk siswa miskin di tahun ajaran 2013. Penambahan beasiswa itu akan diberlakukan setelah harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 6 triliun untuk beasiswa sekitar 13,5 juta pelajar di tahun 2013 . Data tersebut, kata dia, berasal dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) dan data Kemendikbud.

Nuh menjelaskan, di tingkat SD akan mendapat Rp 450 ribu per anak dari sebelumnya Rp 360 ribu. Tingkat SMP sederajat akan mendapat Rp 750 ribu per anak dari sebelumnya Rp 500 ribu. Adapun tingkat SMA sederajat akan mendapat Rp 1 juta per anak dari sebelumnya Rp 700 ribu.

Nuh menambahkan, kemungkinan akhir Juli 2013 beasiswa bisa dicairkan dengan Kartu Perlindungan Sosial. Penerima beasiswa dapat mencarikan beasiswa di kantor pos. Pihak kantor pos bisa juga mendatangi sekolah dan menyerahkan langsung kepada anak.

"Uang itu langsung ke anak. Dulu pernah sekolah yang ambil, tapi dipotong untuk sedekah," kata Nuh di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa ( 18/6/2013 ).

Namun, lanjut Nuh, pencarian akhir Juli nanti baru bisa untuk penerima beasiswa yang sudah terdata. Khusus untuk siswa kelas 1 SD belum bisa menerima lantaran masih perlu didata siapa saja yang berhak menerima. Pendataan akan dilakukan ketika tahun ajaran baru dimulai.

"Untuk data siswa kelas 1 SD baru diketahui pertengahan Juli. Jadi kemungkinan minggu pertama atau ke dua Agustus baru bisa dicaikan untuk kelas 1," pungkas Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau