Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Widya Mandala Kembangkan Kopi Berbentuk Sirup

Kompas.com - 08/07/2013, 03:59 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala (WM) Surabaya berhasil mengembangkan kopi instan berbentuk sirup yang diberi nama "Sirupe Capulus."

"Kopi instan dalam bentuk sirup sebenarnya sudah ada di daerah Bedono Ambarawa sejak tahun 1980, yakni Sirup Kopi Eva," ujar Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala (WM) Surabaya, Minggu (7/7/2013).

Namun, sirup kopi saat itu hanya diketahui beberapa kalangan, terutama masyarakat Jawa Tengah. Saat ini, kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban sehingga perkembangan usaha di bidang kopi pun tumbuh secara signifikan. "Kami melihat peluang usaha dalam bisnis ini, jadi ya, kenapa enggak dicoba," ucapnya.

Hal itulah yang mendorong Putri bersama tiga rekannya, yakni Hana, Dewi, dan Virginia merancang cara baru untuk menikmati kopi, yaitu kopi dengan merek Sirupe Capulus.

Meskipun kopi instan itu berbentuk sirup, tapi Sirupe Capulus itu masih mengandung kafein dengan kadar 100 mg/cangkir karena bahan baku utamanya adalah kopi bubuk.

Kafein itu memiliki berbagai manfaat, di antaranya mengurangi rasa kantuk, menstimulasi otak dan sistem syaraf sehingga dapat membantu otak untuk berpikir atau merespons lebih cepat, mencegah gigi berlubang, dan juga dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Tidak tanggung-tanggung, ia mengklaim di Surabaya hanya "Mbok Ngopi Sirupe Capulus" itulah yang merupakan satu-satunya kopi dalam bentuk sirup. Mereka pun memasarkan Sirupe Capulus secara kreatif dengan konsep ala embok-embok penjaja jamu.

Usaha mereka tidak sia-sia karena kopi sirup yang dipasarkan dengan jargon "Mbok Ngopi’o Rek" itu akhirnya berhasil memperoleh bantuan dana Kopertis VII Jawa Timur untuk Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2013.

"Cara penyajiannya sangat mudah, sama seperti membuat sirup pada umumnya. Tinggal tuang, lalu ditambah air dingin atau air panas. Dijadikan es kopi atau kopi panas, terserah selera. Jangan bayangkan rasanya seperti sirup mocca ya, karena sangat berbeda. Ini bener-bener kopi," tuturnya.

Selain itu, kemasan Sirupe Capulus yang berbahan kaca juga ramah lingkungan karena botol tersebut dapat digunakan kembali. "Untuk kemasan siap minum, kami memakai cup khusus kopi yang berbahan bukan plastik, jadi bisa terurai," timpal Virginia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com