Menangkap Kebutuhan Industri Terhadap Lulusan Sastra China

Kompas.com - 14/07/2013, 12:44 WIB
KOMPAS.COM - Seiring perkembangan ekonomi China yang semakin pesat saat ini, kebutuhan akan penguasaan Bahasa Mandarin yang baik sangat dibutuhkan. Penguasaan Bahasa Mandarin dibutuhkan dalam berbagai bidang, antara lain bidang ekonomi, politik dan budaya.

Menjawab tantangan ini, Bina Nusantara (Binus) University mendirikan program Sastra Cina (Mandarin) pada 2002 lalu. Salah satu tujuan mendirikan program studi ini adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang Bahasa Mandarin.

Program ini memiliki empat peminatan yang dapat dipilih oleh para mahasiswanya, meliputi pengajaran, bisnis, seni budaya dan penyiaran. Para calon mahasiswa yang ingin berkuliah di jurusan Sastra China, tidak membutuhkan dasar Bahasa Mandarin karena pengajaran oleh para dosen berpengalaman dan native speaker akan diberikan dari dasar.

Program Sastra China Binus University menyiapkan lulusannya untuk dapat bekerja di perusahaan global sesuai komitmen "1 dari 3 lulusan BINUS University bekerja di perusahaan global atau menjadi enterpreneur." Dalam memberikan pengalaman dan ilmu bagi para mahasiswanya, program studi ini menjalin kerjasama dengan dunia industri, kedutaan, lembaga nasional dan internasional serta perguruan tinggi di China dan Taiwan.

Untuk itulah, kerjasama ini memungkinkan mahasiswa mengaplikasikan langsung ilmunya yang dipelajari. Selain itu, tidak menutup kemungkinan para mahasiswa dapat magang atau diterima bekerja, bahkan sebelum lulus kuliah. 

“Bergabunglah dengan komunitas kelas dunia: www.binus.ac.id”
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau