Wapres Klaim Kurikulum Nasional 2013 Berjalan Mulus

Kompas.com - 23/01/2014, 14:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Boediono menilai penerapan Kurikulum Nasional 2013 telah berjalan baik. Segala kendala yang dilaporkan kepada dirinya hanya dianggap sebagai proses transisi sebelum kurikulum itu berjalan stabil.

Usai meninjau empat sekolah berbeda di Jakarta, dia mengaku mendapat laporan soal kendala sistem itu. Mulai dari para guru yang kesulitan memberi penilaian menggunakan kata-kata, bukan angka, hingga belum siapnya tenaga pengajar atas kurikulum itu.

"Tapi intinya kurikulum nasional ini diterima dengan baik oleh guru, murid dan orangtua. Memang ada debat macem-macem. Tapi kita harus ambil langkah segera, kalau ada kekurangan, ya kita perbaiki," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (23/1/2014).

Sekolah yang dikunjungi Boediono didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yakni SMP 8 Jakarta Pusat, SMA 26 Jakarta Selatan, SD Penabur Jakarta Utara dan SDN 01 Jakarta Pusat. Sejumlah sekolah yang dikunjunginya itu yakni beberapa sekolah yang menjadi percontohan penerapan kurikulum nasional 2013.

Boediono memastikan, tahun 2014 ini akan ada penambahan jumlah sekolah yang menerapkan kurikulum secara menyeluruh. "Setelah banjir agak reda, saya dan Pak Gubernur akan melihat beberapa sekolah lagi, di agak di luar pusat Jakarta," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Edu
Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Edu
Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Edu
Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Edu
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Edu
Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Edu
Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Edu
Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Edu
134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

Edu
Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Edu
Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Edu
Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Edu
Sekolah Cendikia Harapan Gelar Layanan Komunitas di Perkemahan Danau Buyan Bali

Sekolah Cendikia Harapan Gelar Layanan Komunitas di Perkemahan Danau Buyan Bali

Edu
Simposium Internasional Ukrida Sorot Persoalan Bioetika dan Kecerdasan Buatan

Simposium Internasional Ukrida Sorot Persoalan Bioetika dan Kecerdasan Buatan

Edu
Rahasia Bahagia Biksu Haemin Sunim Setelah 20 Tahun Pencarian

Rahasia Bahagia Biksu Haemin Sunim Setelah 20 Tahun Pencarian

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau