Menulis Buku untuk Memberi Nilai Baru

KOMPAS.com - Menulis buku untuk memberikan nilai baru belum menjadi pokok pembelajaran di Tanah Air. Menurut James Stuart yang juga penulis buku bertajuk Hotel Brand Bites, tujuan dirinya menyatukan 24 artikel dalam Living Brands yang sebelumnya dimuat di Harian The Bangkok Post di Thailand adalah memberi nilai baru dalam kaitannya dengan merek di bidang perhotelan dan jasa. "Jadi, tujuan buku ini sederhana saja," kata pria yang bermukim di Hongkong ini dalam diskusi peluncuran bukunya di Artotel, Jakarta, kemarin.

Di dalam buku setebal 112 halaman ini, Stuart mencatatkan hal-hal seperti kepercayaan berlebih hotel mewah pada status, kemewahan, dan elitisme. Ia juga mengkritik ketiadaan "sikap" pada sektor berbujet rendah.

Karya Stuart ini pun menekankan pentingnya merek sebagai fokus bernegosiasi. Di buku ini, Stuart yang 15 tahun lebih sudah berkecimpung di dunia perhotelan itu menyoroti peran merek dalam membimbing solusi-solusi arsitektur menarik dan desain interior yang relevan.

James Stuart yang humoris itu mendirikan perusahaan The Brand Company pada 2002. Bersamaan dengan peluncuran buku karyanya itu, James Stuart mengumumkan pendirian kantor cabang Jakarta. Baginya ada alasan untuk mengembangkan usahanya di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. Menurutnya, Indonesia adalah pasar paling dinamis dengan industri perhotelan dan perjalanan yang berubah cepat di kawasan Asia Tenggara. "Kami harus berada di sini dan memberi peluang sekaligus mendukung bisnis para pelaku di bidang ini di Indonesia," demikian James Stuart.

Buku bersampul hijau ini tersedia di laman amazon.com dan hotelbrandbites.com dengan harga 14,50 dollar AS per buku.