Koordinator Sekolah Santa Ursula BSD, Sr Fransesco Marianti, mengungkapkan, kegiatan itu adalah upaya sekolah untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara seimbang. Siswa diajak belajar lebih dari sekadar bernyanyi, menari dan bermain teater.
"Dalam proses latihan, mereka juga diajak berdisiplin, bertanggung jawab, mandiri, dan setia pada komitmen sebagai pemain. Semangat tinggi dan kreativitas menjadi bagian yang juga tidak terpisahkan," kata Sr Fransesco.
"Smash" digelar dalam rangka 25 tahun Sekolah Santa Ursula. Acara itu juga sekaligus menjadi penegasan bahwa meskipun sekolah terletak di Tangerang Selatan, jauh dari Jakarta, tetapi eksistensi dan semangat untuk mendidik siswa tetap ada.
Pagelaran itu didukung oleh 116 siswa SMP dan SMA Santa Ursula, di bawah pendampingan kelompok profesional Eksotika Karmawibangga Indonesia (EKI) Dance Company. Lewat acara ini, diharapkan siswa memiliki kreasi dan jiwa seni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.