"Ada beberapa pelajaran penting di tempat ini. Pertama, kampung ini terbukti secara otentik memaparkan bagaimana pendidikan dikerjakan sebagai suatu gerakan. Kita lihat, banyak sekali anak-anak yang belajarnya di teras-teras rumah. Padahal, di dalam kampung ini fasilitasnya tidak dibuat khusus untuk sarana pendidikan," ujar Mendikbud.
Kedua, lanjut Anies, kampung ini berhasil membuat Matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan.
"Ketika suatu pelajaran itu menjadi menyenangkan, maka itu tidak lagi memberatkan. Ini contoh pendidikan yang sebenarnya," katanya.
Dengan berdirinya Kampung Matematika di Bogor, Mendikbud berharap, akan lahir kampung-kampung lain di Indonesia yang peduli dengan pendidikan. Dia juga memberikan apresiasi kepada para relawan pengajar Kampung Matematika yang menyisihkan waktunya untuk berkontribusi mendidik anak-anak yang hanya dibayar seikhlasnya.
"Tadi, saya sempat tanya kepada relawan pengajar. Sebagian ada lulusan sarjana yang sebenarnya mereka bisa melakukan hal lain. Kemudian saya tanya, Anda dibayar berapa. Mereka (relawan) jawab, seikhlasnya pak. Saya salut dan merasa terhormat bisa datang kesini," kata Anies.
Mendikbud: Pendidikan sebagai Taman, Tempat yang Menyenangkan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.