Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Masyarakat Jangan Ragu Laporkan Kecurangan UN

Kompas.com - 13/04/2015, 15:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

"Masyarakat jangan ragu untuk melapor kecurangan UN. Bisa telepon ke layanan pengaduan UN yakni 177 atau mengirimkan pesan singkat ke 1771," ujar Mendikbud usai sidak pelaksanaan UN di Jakarta, Senin (13/4/2015), seperti dikutip Antara.

Mendikbud melakukan sidak ke sejumlah sekolah seperti SMKN 20 Jakarta, SMKN 28 Jakarta, SMK Bhakti Idhata, dan SMALB 01 Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud meminta guru untuk menjaga integritas dan siswa jujur dalam pelaksanaan UN.

"Soal UN merupakan dokumen negara yang rahasia. Siapa yang membocorkan soal UN bisa disanksi pidana," ujar Anies.

Hal itu sesuai dengan Permendikbud 5/2015 pasal 23 ayat 5, yang mana disebutkan siapa yang membocorkan soal UN bisa disanksi pidana.

Mendikbud menjelaskan, di beberapa daerah ada isu mengenai bocoran soal UN. Namun, hal itu aneh karena bocoran itu sudah ada sejak sebulan yang lalu.

"Sudah bukan zamannya lagi, masyarakat takut melaporkan kecurangan yang terjadi pada UN," tukas dia.

UN 2015 berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni tidak lagi menentukan kelulusan. Kemdikbud menetapkan nilai standar 5,5 dan tidak ada kewajiban mengulang.

Pada UN 2015, juga diselenggarakan UN berbasis komputer di 585 SMA-SMK serta SMP di Tanah Air. Sekolah akan menerima dua laporan, yakni kinerja siswa dan integritas sekolah..

UN berbasis kertas tingkat SMA/SMK dilangsungkan pada 13 April hingga 15 April. Sementara untuk UN berbasis komputer tingkat SMA/SMK dilangsungkan pada 13 April - 16 April dan 20 April hingga 21 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com