Peran Entrepreneur Menyiapkan Persaingan Global

Kompas.com - 16/04/2015, 19:56 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Datangnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) perlu dijadikan momentum kesiapan membangun mental masyarakat menghadapi persaingan global. MEA harus dijadikan tantangan untuk memperkuat semangat kewirausahaan masyarakat agar bisa bersaing dan lebih kuat di negara sendiri.

Demikian mengemuka dalam seminar kewirausahaan bertema 'Jump Starting Risk Taking Education' pada Canisius Alumni Day 2015 di Jakarta, Kamis (16/4/2015). Acara tersebut diisi berbagai seminar yang bertujuan untuk membentuk mindset baru, terutama bagi para alumni Kolese Kanisius, pemangku kepentingan publik, serta masyarakat umum.

"Masyarakat ekonomi ASEAN merupakan suatu challenge bagi masyarakat untuk bisa bersaing dengan masyarakat di negara ASEAN lainnya. Ini akan memberi peran penting bagi entrepreneur menghadapi persaingan di negaranya sendiri agar bisa menjadi lebih mendominasi," ujar pengusaha senior Gemala Group, Sofyan Wanandi.

Ketua Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) Adhi Anondo menambahkan, bahwa tema tersebut sengaja diangkat untuk memberikan pencerahan kepada generasi muda agar berani mengambil risiko dalam berwirausaha. Seminar tersebut tidak mengupas dari parameter kesuksesan entrepreneur, akan tetapi suatu proses untuk mencari benang merah dalam pembentukan karakter melahirkan seorang wirausahawan.

"Relevansinya, pada akhirnya kami (alumni Kanisius) dididik untuk memberikan dampak menjadi seorang entrepreneur yang bermartabat, beretiket, serta membangun bangsa ke depannya," kata Adhi. 

Selain Sofyan Wanandi, hadir sebagai pembicara pada seminar tersebut antara lain Rafael David (Designpreneur, Aboday), Valentina Meliana (pengusaha muda, Selkius Maxwell), Derianto Kusuma (pengusaha muda, Traveloka.com), serta Ade Rai (pengusaha dan olahragawan).

"Di sini kami membahas mengenai isu dalam pembentukan watak seorang entrepreneur, yaitu sejauh mana pendidikan formal dalam mempengaruhi motivasi untuk berwirausaha. Hal inilah yang menjadi benang merah dalam proses melahirkan seorang entrepreneur," kata Adhi.

"Ini menjadi memberi inspirasi bagi para alumni, bahwa merkea perlu terlibat dan berdampak sesuai kapasitas masing-masing, serta bisa bersaing dalam kompetisi global," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau