Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Studi Saintek dan Soshum Paling Diminati

Kompas.com - 11/07/2015, 11:50 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 sudah diumumkan, Kamis (9/7/2015). Program Studi (Prodi) Informatika dan Komputer memiliki peminat terbanyak di Sains dan Teknologi (Saintek). Sementara itu, Prodi Managemen mewakili Sosial Humaniora (Soshum) juga memiliki peminat tertinggi.

"Prodi peminat tertinggi untuk saintek ada pada Informatika dan Komputer. Jika sebelumnya di jalur SNMPTN 2015 jurusan farmasi menjadi favorit, tapi pada SBMPTN jurusan Informatika dan Komputer memiliki peminat terbanyak," ujar Ketua Umum SBMPTN 2015 Rochmat Wahab saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Dia menambahkan, Prodi Saintek lainnya yang memiliki peminat cukup banyak adalah Kedokteran, Teknik Sipil, Farmasi dan Agro Bisnis. Selain itu, untuk Prodi Managemen terbanyak di Soshum pada SBMPTN 2015.

"Jadi, untuk Prodi Soshum peminat terbanyak di jurusan managemen. Selain itu, juga ada akuntansi, hukum, komunikasi, dan administrasi. Kebanyakan anak sekarang lebih fokus untuk memilih satu prodi sehingga banyak para peserta yang diterima karena hanya ada satu pilihan dan tidak terpancing untuk memilih banyak prodi," katanya. 

Pada SBMPTN tahun ini perbandingan jumlah peminat antara prodi Saintek dan Soshum tidak terlalu beda jauh. Hanya berbeda 16.879 peserta dengan rincian peminat prodi Saintek lebih sedikit jumlahnya dari Soshum, yaitu sebanyak 260.797 peserta Saintek, sedangkan untuk Soshum 277.676 peserta.

Ikuti terus perkembangan seleksi SBMPTN 2015 di KOMPAS.com!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com