Siswa Indonesia Rebut Perunggu Olimpiade Matematika di Thailand

Kompas.com - 04/08/2015, 11:42 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggenapi prestasi para "seniornya" yang meraih sejumlah medali pada Kompetisi Matematika Internasional untuk Mahasiswa ke-22 di Blageovgrad, Bulgaria, Erlang Wiratama (16), Siswa SMA IPEKA Integrated Christian School (IICS), membawa pulang medali perunggu di ajang International Mathematical Olympiad (IMO) ke-56 di Chiang Mai, Thailand. Olimpiade berlangsung pada 4-16 Juli 2015 lalu.

Erlang merupakan salah satu dari enam peserta perwakilan Indonesia yang berkesempatan mengikuti ajang tersebut. Tercatat, ada sebanyak 577 peserta dari 104 negara turut serta pada kejuaraan IMO 2015 tersebut.

“Saya latihan selama satu rutin untuk olimpiade ini," ujar Erlang kepada KOMPAS.com, Selasa (4/8/2015).

Kiprah Erlang di ajang international berawal dari keikutsertaannya pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-13 tahun lalu. Peserta OSN adalah murid-murid terbaik yang didatangkan dari setiap provinsi di seluruh penjuru Indonesia. Di ajang tersebut, Erlang berhasil membawa pulang medali emas untuk bidang studi yang sama.

Adapun proses untuk mengikuti IMO 2015 itu sendiri memang melalui OSN 2014. Seluruh peraih medali OSN 2014 akan mengikuti pelatihan nasional tahap pertama. Total 15 peserta terbaik di tahap pertama itu diseleksi ke tahap dua.

"ADa 15 peserta dan 4 siswa yang sudah sampai ke tahap tiga pada tahun sebelumnya, di sini diambil 10 peserta terbaik untuk ikut tahap ketiga, lalu dipilih enam peserta terbaik untuk mewakili Indonesia ke IMO," ujarnya. 

Erlang sendiri mendapatkan peringkat 3,5,2 di tahap 1,2,3 secara berurutan. Setelah itu, ia masih harus mengikuti seleksi pelatihan nasional tahap empat bersama tim untuk mempersiapkan diri di IMO 2015.

Theo Kurniadi, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan IPEKA mengatakan, sekolah akan selalu memberikan dukungan penuh siswa yang mau berprestasi dan ingin mencari pengalaman. Pihaknya akan mengapresiasi keinginan muridnya untuk berprestasi hingga ke luar negeri sekali pun.

"Apa saja, baik mengikuti kompetisi baik di bidang akademik maupun ekstrakurikuler. Kami harus memberikan dorongan, semangat, dukungan doa dan mental," ujar Theo.

Dua emas

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.com, tim Indonesia meraih sejumlah medali pada Kompetisi Matematika Internasional untuk Mahasiswa ke-22 di Blageovgrad, Bulgaria, yang berlangsung 27 Juli hingga 2 Agustus 2015. Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara di London, Minggu (2/8/2015), menyebutkan, Indonesia meraih dua medali emas yang disumbangkan Muhamad Al Kahfi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UGM.

Selain itu, Tim Matematika Mahasiswa Indonesia juga meraih satu medali perak. Medali tersebut disumbangkan Made Benny Prasetya Wiranata (UGM), serta tiga medali perunggu yang masing-masing diraih Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho, dan Afif Humam dari ITB.
Sementara Willy Sumarno (UGM) dan Yusuf Hafidh (ITB) memperoleh Honorable Mention, serta sertifikat untuk Jona Marinus Manulang (UI).

Dina mengatakan, prestasi yang diperoleh tim Indonesia ini adalah yang terbaik dibandingkan tahun sebelumnya sejak ikut serta pada kompetisi Matematika Internasional tahun 2004. Tim RI pernah dua kali memperoleh satu emas, yaitu pada kompetisi di Bulgaria tahun 2010 dan 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau