Olimpiade Sains Diperluas ke ASEAN

Kompas.com - 13/08/2015, 21:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Olimpiade Sains Nasional Pertamina yang merupakan ajang kompetisi ilmiah bagi mahasiswa Indonesia untuk mengukir prestasi dalam bidang sains tahun 2015 ini melibatkan mahasiswa dari kawasan ASEAN. Kompetisi sains perguruan tinggi berskala regional ini menantang mahasiswa untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan.

R Agus Mashud, CSR Manager Pertamina, dalam pertemuan Panitia Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2015 dengan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) Intan Ahmad di Jakarta, Rabu (12/8), mengatakan, kompetisi sains OSN Pertamina yang sudah berlangsung selama delapan tahun ini diharapkan menjadi ajang untuk melahirkan ilmuwan masa depan. Lewat kompetisi ini, Pertamina bekerja sama dengan Universitas Indonesia mendukung ide dan inovasi mahasiswa Indonesia dan ASEAN untuk mengembang energi yang dibutuhkan Indonesia dan dunia.

"Kompetisi ke arah energi agar ada solusi untuk ancaman energi fosil yang terus berkurang dan suatu saat habis. Pertamina akan mengembangkan proyek sains energi baru dan terbarukan yang potensial untuk bisa sampai menjadi suatu produk," kata Agus.

Kompetisi tahunan ini berhadiah total Rp 3,3 miliar. Pendaftaran berlangsung hingga 30 September 2015. Seleksi tingkat nasional pada 21-26 November. Mahasiswa dari Malaysia sudah menyatakan tertarik mengikuti ajang ini.

Yasman, Ketua OSN Pertamina 2015, mengatakan, peserta tahun 2014 mencapai 26.700 mahasiswa. Mereka berasal dari 42 perguruan tinggi mitra yang diseleksi di provinsi dan nasional.

Intan Ahmad menyambut baik kompetisi sains yang didukung dunia usaha. "Adanya kompetensi ini mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi. Lulusan yang berkualitas ini dibutuhkan dunia usaha/industri," katanya.

Direktur Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa, Didin Wahidin mengatakan, mahasiswa harus diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya. (ELN)

___________________________

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 Agustus 2015, di halaman 12 dengan judul "Olimpiade Sains Diperluas ke ASEAN".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau