18 Staf Kemendag Raih Beasiswa StuNed ke Belanda

Kompas.com - 15/01/2016, 16:20 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 staf Kementerian Perdagangan (Kemendag) meraih beasiswa Studeren in Nederland (StuNed) untuk mengikuti tailor-made training tentang Review and Feasibility Studies for Free Trade Agreements (FTA) Engagement in Indonesia Trade Policy di Amsterdam, Belanda.

Pelatihan tersebut berdurasi selama tiga minggu, terhitung sejak 25 Januari sampai 12 Februari 2016. Pendidikan singkat itu akan diselenggarakan di Vrije University.

"Dengan jaringan kerjanya yang luas, para peserta akan difasilitasi pihak Vrije untuk memperdalam teori yang diperoleh di kelas dengan praktik-praktik penyusunan review dan studi kelayakan. Mereka juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi terkait, seperti Kementerian Luar Negeri Belanda, Direktorat Jenderal Perdagangan Komisi Uni Eropa dan World Customs Organization di Brussel," ujar Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Jumat (15/1/2016).

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), Kementerian Perdagangan RI, Tjahya Widayanti, mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya capacity building Kemendag untuk meningkatkan kompetensi Indonesia dalam perdagangan internasional.

"Saya berharap kemampuan para peserta menghasilkan analisa dan studi kelayakan atas suatu FTA yang lebih komprehensif dapat meningkat sekembalinya mereka dari pelatihan," kata Widayanti.

Adapun pelepasan peserta pelatihan itu sudah dilakukan di Kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis (14/1/2016) kemarin. Sepulang dari Belanda, para peserta akan menyebarluaskan pengetahuan dan ide-ide inovatif yang diperolehnya melalui seminar, lokakarya dan publikasi untuk pengembangan dan perbaikan kapasitas staf BPPP.

Seperti diketahui, StuNed atau atau studi di Belanda adalah program beasiswa sebagai bagian dari kebijakan kerjasama pembangunan pemerintah Belanda. Kerangka kerjasama bilateral tersebut tercantum dalam Multi-Annual Policy Framework 2014-2017 yang memiliki 6 bidang prioritas Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi (International Trade, Finance and Economics), Transportasi, (Agro) logistik dan Infrastruktur (Transport, (Agro)logistics and Infrastructure), Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law), Air (Water), Agro-Pangan dan Hortikultura (Agro-Food and Horticulture), Manajemen Kesehatan (Health Management).

Bagi Anda yang tertarik dengan informasi beasiswa ke Belanda, Nuffic Neso Indonesia kembali menggelar 'Holland Scholarship Day' pada Sabtu (16/1/2016), di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta. Sejak pukul 09.30 pagi, selain presentasi beasiswa yang terdiri dari StuNed, Orange Tulip Scholarship, Netherlands Fellowship Programme, dan lainnya, acara paling penting hari itu adalah sesi presentasi "How to Write Motivation Letter".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM yang 15 Tahun Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM yang 15 Tahun Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau