Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Sosial: "Dolly" Bisa Jadi Contoh

Kompas.com - 03/06/2016, 11:31 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengunjungi eks lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, Gang Dolly, Surabaya, Kamis (2/6/2016).

Kedatangan Khofifah untuk melihat secara langsung kegiatan para kelompok Unit Kecil Menengah (UKM) setempat. Para pelaku UKM itu ialah  warga yang terkena dampak ekonomi setelah penutupan Dolly.

 
"Para pelaku UKM warga terdampak ini akan menjadi referensi bagi daerah yang lain. Seperti di Kaltim," kata Khofifah.
 
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajak Gubernur Kaltim agar membuat tim dan diutus ke Dolly, Surabaya, agar mempunyai opsi bagi warga yang terkena dampak ekonomi di Kaltim.
 
"Nanti juga tim dari Dolly yang bisa membina warga Kaltim yang terkena dampak penutupan lokalisasi," imbuh Menteri Sosial, Khofifah.

Menurut Khofifah, saat ini Dolly sudah bisa menjadi contoh dan ekonominya sudah membaik. Hal itu karena warga eks Dolly membuat UKM.

 
Jenis usaha mandiri yang sedang digeluti oleh para warga, seperti membuat camilan, batik tulis, sepatu, dan sebagainya.
 
Dengan begitu, para UKM ini lamban laun akan berkembang dan mempunyai penghasilan.

Salah satu UKM yang disambangi Menteri Sosial ialah kelompok usaha Samijali. Kelompok usaha itu menjual penganan berupa keripik berbahan dasar singkong dengan berbagai rasa, seperti original, keju, balado dan sapi panggang.

 
Saat mengunjungi usaha mandiri itu, Menteri Khofifah tak sungkan memasak dan mencicipi keripiknya secara langsung. Hal itu membuat senang para pekerja UKM Samijali.
 
Salah satu pekerja UKM itu adalah Sarofah (47). Dia mengatakan kunjungan tersebut bisa menjadi dukungan pemerintah terhadap para warga terdampak penggusuran Dolly.
 
"Ini merupakan dukungan pemerintah untuk bisa melihat langsung kami bekerja, saya senang," kata Sarofah.
 
Ia menambahkan, bahwa saat ini kelompok usaha mandiri Samijali sedang memasarkan produknya ke berbagai daerah melalui pameran-pameran.
 
"Kami sering diajak pameran untuk memasarkan produk kami. Salah satunya pameran UMKM di Bali saat ini," Kata Sarofah.
 
Sebelumnya, Rabu, (1/6/2016) Menteri Sosial Khofifah meresmikan penutupan lokalisasi prostitusi di Samarinda sebanyak 22 lokasi dengan total penghuni sebanyak 1515 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com