Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provinsi Jawa Timur Bakal "Kebanjiran" Calon Mahasiswa Baru

Kompas.com - 27/04/2017, 12:36 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
 Tahun ajaran baru mendatang, Provinsi Jawa Timur akan kebanjiran mahasiswa baru. Sebab, menurut data Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017, provinsi tersebut mendapat jumlah siswa paling banyak diterima.
 
Ketua Panitia Pusat SNMPTN 2017 Ravik Karsidi menuturkan, banyaknya jumlah siswa diterima disebabkan banyaknya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di provinsi tersebut.
 
“Ada 10 PTN di Jawa Timur yang ikut SNMPTN,” kata Ravik dalam Konferensi Pers Pengumuman SNMPTN di Kementerian Riset dan Teknologi, Jakarta pada Rabu, (26/4/2017).
 
Kesepuluh universitas tersebut yakni, Universitas Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh November, Universita Airlangga, Universitas Trunojoyo Madura, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UIN Malik Ibrahim Malang, Universitas Jember, dan UPN Veteran Jawa Timur.
 
Melalui jalur SNMPTN, Provinsi Jawa Timur tercatat menerima 15.119 peserta. Jumlah ini jauh di atas Provinsi Jawa Barat yang menduduki posisi kedua dengan jumlah mahasiswa 10.172.
 
Sementara itu, urutan selanjutnya secara berturut-turut ditempati oleh Provinsi Jawa Tengah (8.275 peserta), Sumatera Utara (7.025 peserta), dan Aceh (4.838 peserta). Adapun DKI Jakarta menempati posisi ketujuh dengan jumlah calon mahasiswa baru sebesar 3.955 orang.
 
Meski demikian, universitas dengan jumlah penerima terbanyak bukanlah yang berlokasi di Jawa Timur, melainkan Sulawesi Tenggara. eperti diketahui Universitas Halu Uleo di Kendari menerima mahasiswa dengan jumlah 3.174 orang.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com