Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Naik ke Peringkat 277 Dunia

Kompas.com - 08/06/2017, 15:05 WIB
M Latief

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Peringkat Universitas Indonesia (UI) di tingkat dunia naik ke posisi 277 dunia. Sebelumnya UI berada di peringkat 325 dunia.

Hasil pemeringkatan itu dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking 2017/2018 terhadap lebih dari 959 Perguruan Tinggi di 84 negara di dunia. Hasil pemeringkatan tersebut dirilis Kamis (8/6/2107) di www.topuniversities.com.

Berdasarkan hasil publikasi tahunan QS University Ranking itu, UI berhasil mempertahankan posisinya menjadi universitas terbaik di Indonesia selama 6 tahun berturut-turut. University Ranking itu sendiri merupakan pemeringkatan resmi yang dijadikan acuan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI untuk mengukur kualitas kelembagaan Perguruan
Tinggi di Indonesia menuju World Class University.

"Kami bangga UI berhasil masuk ke dalam 300 besar perguruan tinggi terbaik di dalam peta pendidikan dunia internasional. Kami akan terus gencar melakukan peningkatan mutu pengajaran, pengabdian masyarakat serta terlibat dalam penelitian mutakhir," ujar Rektor UI Prof Muhammad Anis.

Tahun ini UI berencana tetap menggencarkan pelaksanaan konferensi internasional guna memacu pengembangan budaya riset dan inovasi serta meningkatkan jumlah publikasi jurnal ilmiah internasional.

Anis mengatakan, UI akan fokus pada pengembangan riset dan inovasi yang berbasis pada pemberian solusi atas permasalahan bangsa.

Sebagai catatan, pada perhitungan yang dilakukan oleh tim QS, tahun ini UI mengalami peningkatan signifikan pada performa “International Faculty”. Dalam upaya internasionalisasi, UI menambah jumlah dosen asing dan peneliti asing untuk dapat memberikan ajaran kepada mahasiswa UI serta memberikan pengalaman kepada dosen UI untuk mengajar di universitas
asing mitra UI di luar negeri.

Tahun ini QS  University Rankings telah menganalisis 75 juta kutipan ilmiah dari 12 juta naskah ilmiah serta melakukan survei kepada 115,000 responden yang merupakan para pimpinan perusahaan serta dosen dan peneliti di lebih dari 4.000 universitas di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com