Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 14 Persen Peserta yang Lulus SBMPTN Tahun Ini

Kompas.com - 12/06/2017, 16:31 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis

KOMPAS.com - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 akan diumumkan Selasa (13/6/2017) mulai pukul 14.00 WIB. Dari 797.738 pendaftar, hanya sekitar 14 persen yang dinyatakan lulus.

"Sebanyak 148.066 peserta atau sekitar 14,36 persen dari 797.738 pendaftar SBMPTN 2017 dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru di 85 PTN," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/6/2017).

SBMPTN merupakan tahap kedua dari proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri, setelah sebelumnya telah dilakukan tahap pertama melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta dan jumlah mahasiswa yang diterima di PTN. Total pendaftar SBMPTN tahun ini mencapai 797.738 atau lebih tinggi dari tahun 2016 yang berjumlah 721.326 pendaftar.

Sementara itu, jumlah peserta Bidikmisi yang ikut SBMPTN tahun 2017 juga meningkat.

"Tahun lalu sebanyak 124.398 peserta sedangkan tahun ini ada 158.157 peserta Bidikmisi yang ikut," kata Nasir.

Adapun jumlah peserta kelompok reguler yang diterima sebanyak 113.968 peserta dan peserta kelompok Bidikmisi yang diterima sebanyak 34.098 peserta. Rincian peserta yang diterima menurut jenis ujian Paper Based Test (PBT) sebanyak 143.523 peserta, dan Computer Based Test (CBT) sebanyak 4.543 peserta.

Ketua Panitia SBMPTN, Ravik Karsidi, mengatakan peserta SBMPTN 2017 dapat melihat pengumuman hasil seleksi SBMPTN 2017 secara online melalui laman http:/pengumuman.sbmptn.ac.id.

Selain juga dapat dilihat situs PTN masing-masing, peserta juga melihat pengumuman tersebut besok di Kompas.com.

"Bagi yang belum lulus, diharapkan tetap semangat, karena masih ada tahapan ketiga penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri yakni seleksi mandiri sebagai jalan untuk menempuh pendidikan di PTN," kata Ravik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com