Baterai Listrik Karya Generasi Milenial Mulai Ditawarkan ke Publik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anak milenial Indonesia meluncurkan energy storage system yakni baterai penyimpanan energi skala besar, Kamis (18/7/2019).

Generasi milenial yang tergabung dalam Baran Energy tersebut berkomitmen dalam mendorong pemanfaatan energi yang bersumber dari energi baru dan terbarukan (EBT).

Pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan energi yang ramah lingkungan mencapai 23 persen pada 2025.

Founder sekaligus CEO Baran Energy, Victor Wirawan, mengatakan Baran saaat ini tengah mengembangkan tiga varian produk teknologi energi yang tergolong ramah lingkungan.

Adapun produk yang tengah mereka garap yakni PowerWall berkapasitas 8,8 KWh, PowerPack 126 KWh, dan PowerCube 1,2 MWh.

“Ketiganya bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau rumah tinggal, perkebunan, industri kecil dan menengah, pertambangan, hingga industri berskala besar,” kata Victor usai peluncuran produk di Kuningan, Jakarta.

Victor mengatakan PowerWall memiliki hampir 60 persen komponen dalam negeri. Sedangkan, imbuh dia, baterai yang digunakan merupakan produk LG, Korea.

Ia mengatakan, pengembangan teknologi berbasis EBT memang membutuhkan waktu dan biaya. Kendati demikian, Baran Energy menyediakan program Rp 1 agar masyarakat bisa memanfaatkan PowerWall.

“Visi kami mendorong penggunaan energi terbarukan dan mobilitas elektrik di Indonesia, namun menyediakan teknologinya saja tidaklah cukup,” ujar dia.