Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mencegah Hipertensi, Info Kemendikbud Ristek

KOMPAS.com - Selain jantung, penyakit yang satu ini juga bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Yakni hipertensi atau darah tinggi.

Orang sakit stroke biasanya karena hipertensi. Bahkan sakit jantung juga disebabkan hipertensi. Untuk itulah penting sekali seseorang menjaga tekanan darahnya normal.

Melansir laman Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek, dijelaskan mengenai hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.

Tentu pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.

Hipertensi tidak hanya mengenai usia tua atau lansia, kini orang berusia muda juga dapat terkena hipertensi.

Riskesdas Kemenkes melaporkan, dalam analisis hipertensi terbatas pada usia 15-17 tahun 2013 didapatkan prevalensi nasional sebesar 5,3 persen.

Karena itu, masyarakat perlu mengetahui cara penatalaksanaan hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau pun dengan cara modifikasi gaya hidup.

Jika pasien sudah diterapi dengan obat-obatan, sebaiknya rutin kontrol ke dokter untuk menyesuaikan obat yang digunakan karena obat-obatan hipertensi harus dikonsumsi terus menerus.

Tips/ cara mencegah hipertensi

Berikut ini tips dan trik untuk mencegah hipertensi:

1. Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan dengan membatasi asupan garam tidak lebih dari 1/4 - 1/2 sendok teh (6 gram/hari);

2. Menurunkan berat badan;

3. Menghindari minuman berkafein, rokok, dan minuman beralkohol;

4. Olah raga dapat berupa:

  • jalan
  • lari
  • jogging
  • bersepeda selama 20-25 menit dengan frekuensi 3-5 x per minggu

5. Cukup istirahat (6-8 jam sehari);

6. Mengendalikan stres.

Sementara dr. Andreas Arie Setiawan, Sp.PD-KKV (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSND Undip) dilansir dari laman Undip, hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah pasien lebih dari 130/90 mmHG.

Faktor penyebab hipertensi

Tetapi ada yang namanya faktor risiko, salah satu faktor risiko misalnya:

1. Gemuk, artinya kalau orang gemuk maka ia cenderung lebih mudah mengalami hipertensi daripada yang tidak gemuk.

2. Kebiasaan hidup kurang olahraga

3. Kebiasaan merokok juga merupakan faktor risiko hipertensi.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/06/114009071/6-cara-mencegah-hipertensi-info-kemendikbud-ristek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke