Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akademisi UII Beberkan Masa Transisi Perkembangan Remaja Jadi Dewasa

KOMPAS.com - Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa AUSHAF kembali mengadakan webinar, Sabtu (2/10/2021).

Webinar mengenai Health Mental Issues Quarter Life Crisis atau juga biasa disebut Emerging Adulthood.

Melansir laman UII, emerging adulthood merupakan masa transisi dari perkembangan remaja menuju dewasa yang dimulai dari usia 18 hingga 25 tahun.

Dalam masa ini, individu mulai melakukan eksplorasi terhadap identitas diri, terutama dalam cinta, pekerjaan, dan cara pandang terhadap dunia.

Menurut Dosen Psikologi UII Resnia Novitasari, S.Psi., M.A., individu pada masa itu mencoba berbagai cara untuk mengambil keputusan yang matang.

Salah satu ciri ditandai dengan Intimacy, yakni berkembangnya perasaan dan kesiapan untuk menikah.

Namun, tidak semua orang mampu melewati tahapan tersebut hingga terjebak dengan isolation yaitu ketika individu belum menikah diatas usia yang matang sekitar 30 tahun.

"Dalam menjalin suatu hubungan jangan lupa bahwa kita harus selalu menyiapkan ruang untuk diri kita sendiri tumbuh, bukan terjebak dan hanya mengandalkan pasangan," ujarnya.

Dijelaskan, ada beberapa perubahan yang dialami oleh orang yang melewati emerging adulthood seperti perubahan hubungan dengan keluarga.

Saat dulu individu cenderung mengandalkan keluarganya, terutama ayah dan ibu. Namun, saat ini ada rasa enggan dan sungkan mereka untuk melakukan hal tersebut karena merasa sudah dewasa dan seharusnya tidak lagi mengandalkan orang tua.

Selain itu, juga banyak individu akan merasa ambigu dalam status dirinya menciptakan banyak sekali emosi. Saat individu tersebut fokus ke masa depan akan cenderung merasa cemas, berbeda saat fokus ke masa lalu akan merasa depresi.

Adapun konsep baru Quarter Life Crisis yang kini tengah hits dikalangan masyarakat banyak menimbulkan kekhawatiran.

Namun, pada faktanya istilah tersebut masih perlu dikaji. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang usia lulus kuliah merasa puas akan hidupnya.

"Krisis adalah suatu periode dalam hidup yang cenderung sulit, tidak stabil, dan rentan stres. Hal tersebut biasanya dikarenakan tuntutan sosial," jelas Resnia.

Menurutnya, individu pada masa tersebut akan kesulitan mengambil kesulitan. Individu akan cenderung menggunakan rasa takut dan ekspektasi orang lain dalam prosesnya.

Motivasi ekstrinsik seperti pengakuan orang lain biasanya akan sedikit sekali keterlibatan diri sendiri dan cenderung tidak merasa bahagia.

Berikut ini beberapa membagikan tips untuk melewati masa Emerging Adulthood dengan baik.

1. Mengenali diri sendiri termasuk karakter, kemampuan, pengalaman hidup.

2. Cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri.

3. Lihat, dengar, dan rasakan apa yang sebetulnya diri kita mau.

4. Setelah semua proses tersebut tanamkan keyakinan bahwa kita mampu melewatinya.

5. Jangan takut terluka, karena luka itu bisa menjadi jalan cahaya di hidup kita.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/10/214011571/akademisi-uii-beberkan-masa-transisi-perkembangan-remaja-jadi-dewasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke