Orangtua, Simak 6 Manfaat Makan Bersama Keluarga bagi Pelajar

KOMPAS.com – Semenjak sekolah online atau belajar dari rumah diberlakukan pemerintah demi mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, cukup banyak orangtua mengaku kewalahan membimbing anak belajar.

Orangtua yang biasanya hanya menyiapkan sarapan dan mengantar ke sekolah, kini harus mendampingi anak yang belajar dari rumah.

Adaptasi dengan rutinitas baru tersebut kadang membuat orangtua gemas. Hal ini karena anak sulit fokus, enggan mengerjakan tugas dari guru, atau justru karena orangtua yang kesulitan mendampingi belajar lantaran kurang paham dengan pelajaran anak.

Rupanya, ada satu cara yang bisa dicoba orangtua untuk mengatasi masalah belajar anak selama sekolah online, yaitu menerapkan kebiasaan makan bersama keluarga.

Mungkin saat ini Anda bertanya-tanya, bagaimana bisa makan bersama keluarga memengaruhi belajar anak?

Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber pada Kamis (20/1/2022), ternyata kebiasaan makan bersama keluarga memiliki enam manfaat baik bagi anak yang masih berstatus pelajar.

Melansir Parents.com, Kamis (16/9/2021), Profesor Psikoedukasi Université de Montréal Linda Pagani dalam sebuah wawancara di Science Daily mengatakan, makan bersama keluarga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak.

Itu karena selama makan bersama, akan tercipta interaksi dan diskusi antar anggota keluarga. Diskusi inilah yang dapat mendorong anak menjadi komunikator yang baik.

Jika dibiasakan makan bersama, secara perlahan anak akan lebih terbuka pada orangtua dan menceritakan masalah yang dihadapinya, termasuk masalah belajar.

2. Meningkatkan harga diri anak

Kesulitan yang dihadapi pelajar selama sekolah online di rumah bisa jadi karena ia memiliki harga diri rendah yang membuatnya takut untuk belajar di hadapan orangtua.

Merangkum Parents.com dan Bright Side, Kamis (20/1/2022), makan bersama keluarga dapat mengatasi masalah harga diri anak. Sebab, kebiasaan ini dapat menciptakan rasa saling memiliki antar-anggota keluarga.

Orangtua bisa memanfaatkan kesempatan makan bersama keluarga untuk membuat anak merasa lebih diperhatikan, diterima, dan dicintai apa adanya. Dengan begitu, ia akan lebih percaya diri sehingga dapat belajar dengan baik.

Selama sekolah online, sebenarnya bukan hanya orangtua yang stres karena menghadapi anak, tetapi anak juga bisa merasa stres jika terus ditekan oleh orangtua selama belajar.

Melansir Firstcry Parenting, Selasa (7/5/2019), makan bersama keluarga dapat membantu mengurangi stres yang dialami anak dan orangtua.

Menikmati makanan lezat bersama orangtua sambil berbincang dan makan bersama akan meningkatkan hormon oksitosin yang bertanggungjawab atas perasaan baik. Melalui kegiatan ini, ketegangan dan stres yang dialami anak dan orangtua selama belajar bisa hilang secara perlahan.

4. Belajar sopan santun

Beberapa orangtua mungkin baru menyadari bagaimana perilaku anak di luar rumah setelah mendampinginya belajar saat sekolah online. Bisa jadi, anak menunjukkan perilaku negatif, seperti tidak sopan, selalu melawan, atau berbicara kasar.

Melansir Bright Side, makan bersama keluarga adalah momen yang tepat bagi orangtua untuk mengajarkan sopan santun dan cara bersikap kepada anak-anak.

Tidak sebatas mengajarkan sopan santun terkait cara makan dan minum yang benar, tetapi juga mengajarkan bagaimana cara bersikap kepada orangtua, saudara, teman, dan orang lain.

Screen time atau waktu menatap layar, baik layar handphone, televisi, laptop, maupun komputer, meningkat pesat semenjak pandemi Covid-19. Hal ini karena berbagai aktivitas terpaksa dilakukan secara virtual, termasuk sekolah.

Pelajar yang biasanya lebih banyak menggunakan handphone dan komputer untuk hiburan, kini harus intens menggunakan perangkat tersebut untuk sekolah. Ada juga pelajar yang menjadi terbiasa makan sambil menonton video atau film.

Melansir Firstcry Parenting, membiasakan makan bersama keluarga bisa membantu orangtua mengurangi screen time anak.

Alih-alih makan sambil menonton film, tentu akan lebih baik jika anak makan bersama keluarga sambil berbincang tentang banyak hal.

Kebiasaan makan bersama keluarga memungkinkan orangtua mengontrol asupan gizi anak.

Melansir Bright Side, dengan makan bersama keluarga, orangtua dapat melihat seberapa banyak anak makan dan memastikan mereka mendapatkan protein, karbohidrat, vitamin, serat, serta nutrisi lain yang dibutuhkan.

Selain itu, makan bersama keluarga di rumah juga dapat menghindarkan anak dari kebiasaan makan yang buruk, seperti mengonsumsi junk food atau tidak cuci tangan sebelum makan.

Itulah enam manfaat kebiasaan makan bersama keluarga bagi anak yang masih berstatus pelajar. Terapkan kebiasaan baik ini sejak dini agar anak makin berprestasi.