Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.526 Warga Bantul Buta Huruf

Kompas.com - 11/04/2008, 18:51 WIB


BANTUL, JUMAT
- Sekitar 4.526 warga Bantul masih buta huruf, yang didominasi usia 45 tahun ke atas. Pemerintah Kabupaten Bantul mentargetkan tahun 2009 wilayahnya terbebas dari buta huruf, dengan memaksimalkan peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM.

"Tahun ini target kami bisa menurunkan angka buta huruf sekitar 2.000 orang, dan harapannya tahun 2009 nanti Bantul sudah terbebas dari buta huruf. Tahun lalu, kami berhasil menangani 2.270 orang buta huruf dan mereka pun sudah bisa membaca dan menulis," kata Kepala Subdinas Pendikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Bantul Totok Sudarto, Jumat (11/4).

Setiap warga yang berhasil dientaskan dari buta huruf akan diberi surat keterangan melek aksara oleh PKBM bersangkutan. "Pemberantasan buta huruf menjadi prioritas penting karena berpengaruh terhadap angka Human Development Index atau HDI," tuturnya.

Menurut Totok, ada 33 PKBM di Bantul yang aktif menyelenggarakan kegiatan pemberantasan buta huruf. Karena dibentuk oleh kesadaran masyarakat, maka Dinas Pendidikan pun tidak memiliki wewenang apa-apa. "Kalau kegiatan mereka macet kami juga tidak bisa menegur. Inilah yang menjadi kendala utama pemberantasan buta huruf," katanya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Dinas Pendikan Bantul merencanakan pembangunan PKBM negeri, sehingga pemberantasan buta huruf lebih maksimal. "Lewat PKBM berstatus negeri, kami bisa mengarahkan dan mentargetkan angka-angka yang sifatnya lebih pasti," katanya.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com