Satu dari Tiga Korban Meninggal di Karawang Positif DBD

Laporan Wartawan Kompas, Mukhamad Kurniawan

KARAWANG, KAMIS - Satu dari tiga warga Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam sepekan terakhir dipastikan menderita demam berdarah dengue (DBD). Hasil itu diketahui dari sampel darah yang di uji di laboratorium.

Pelaksana program penanggulangan DBD Dinas Kesehatan Karawang, Dadang Wahyudin, Kamis (17/4) mengatakan, penyebab kematian dua korban lainnya belum bisa dipastikan meski mempunyai gejala penyakit yan g sama. Ketiganya menderita demam tinggi, bintik merah di kulit, serta muntah dan berak darah.

Mereka antara lain Fera Setiawan bin Salim (12), Taufik Nurohman bin Ata (11), serta Suhanda bin Sutono (3). Fera meninggal pada Senin (14/4) setelah sempat dira wat sehari di rumah sakit. Sedangkan Taufik meninggal dunia pada Rabu (16/4) malam pukul 20.00 dan Suhanda pada Kamis (17/4) pukul 08.00.

Uji serologi atas sampel darah Fera dinyatakan positif DBD. Sedangkan dua lainnya belum diketahui karena tidak ada sampel darah dan laporan dari rumah sakit, ujarnya.

Kematian tiga anak secara berturut-turut itu membuat warga Kampung Walahar II cemas dan takut. Sebab kini, sejumlah warga di daerah itu masih dirawat di rumah sakit dengan gejala penyakit yang sama.

Sejak muncul gejala demam hingga meninggal hanya sekitar 4-5 hari. Beberapa anak yang meninggal itu awalnya tidak terlihat sakit, tetapi kondisinya menurun drastis dalam 4 hari, ujar Agus (36), warga Desa Walahar.