Tim Olimpiade Fisika Indonesia ke Mongolia

JAKARTA, JUMAT - Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) bakal berkompetisi di Olimpiade Fisika Asia (APho) di Mongolia tanggal 20-28 April. Indonesia menargetkan membawa pulang dua medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu.

Pelepasan delapan pelajar di Tim A dan sembilan pelajar di Tim Tamu dilakukan Suyanto, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Depdiknas, di Jakarta, Jumat (18/4). Para pelajar ini diminta untuk bisa memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa. Suyanto mengatakan, peraih medali emas akan dijamin untuk diterima di perguruan tinggi yang mereka inginkan di dalam negeri. "Tidak boleh ada perguruan tinggi yang menolak mereka yang sudah berprestasi di olimpiade internasional, khususnya peraih medali emas," kata Suyanto.

Para pelajar yang tergabung dalam tim inti atau Tim A adalah Adam Badra Cahya (SMAN 1 Jember), Made Surya Adhiwirawan (SMAN 1 Denpasar), Rudy Handoko Tanin (SMA 1 Sutomo Medan), Azzis Adi Suyono (SMAN 1 Cilacap), Kevin Winata (SMAK 1 Penabur Jakarta), Tyas Kokasih (SMA Taruna Nusantara Magelang), Winson (SMAK 1 Penabur Jakarta), dan Panji Achmari (SMAN 3 Bandung).

Wakil dari Indonesia ini sudah dilatih sejak November lalu. Mereka akan berkompetisi bersama pelajar lain dari 18 negara, antara lain China, Singapura, Kamboja, India, dan Israel.