Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Hewan Demo Ingatkan Bahaya Penyakit dari Hewan

Kompas.com - 26/04/2008, 10:48 WIB

JAKARTA, SABTU - Dalam rangka memperingati Hari Veteriner (berkaitan dengan penyakit hewan) Sedunia, belasan orang menggelar aksi simpatik di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (26/4) pagi. Peserta aksi yang berasal dari Perhimpunan Dokter Indonesia (PPHI), Center for Indonesia Veterinary Analitycal Studies (CIVAS), Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI), dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB ini mengingatkan pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memperhatikan masalah keamanan pangan asal hewan.

Agus, koordinator aksi tersebut mengatakan aksi tersebut sengaja digelar untuk mengingatkan masyarakat akan zoonosis yakni penyakit yang dapat ditularkan hewan kepada manusia. Mengingat cukup riskannya berbagai penyakit yang bisa ditularkan dari hewan maka penanganan terhadap hewan harus lebih memadai. "Penanganan hewan harus lebih komprehensif," ujarnya.

Untuk melakukan penanganan secara tepat, para dokter hewan harus senantiasa dilibatkan mengingat mereka berkompeten di bidang tersebut. Selama ini, kenyataan berbicara lain, terutama di daerah-daerah. Para dokter hewan kurang dilibatkan dalam menangani berbagai persoalan yang berkaitan dengan penyakit hewan.

Untuk itu, jelas Agus, sudah saatnya pemerintah memberikan payung hukum tersendiri yang mengatur kewenangan dokter hewan atau UU Veteriner. Sejauh ini para dokter hewan dalam menjalankan perannya merujuk pada UU No 6 Tahun 1967 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.Aksi tersebut digelar mulai pukul 10.00 WIB.

Sambil membentangkan poster bertuliskan ajakan untuk menjaga hewan sehat sebagai sumber pangan sehat guna menciptakan manusia yang sehat, para peserta juga membagi-bagikan bunga mawar kepada para pengendara yang melintas sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com