Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Tua Pejuang Reformasi Minta Usut Kasus Trisakti

Kompas.com - 12/05/2008, 10:21 WIB

JAKARTA, SENIN - Para orang tua korban Tragedi Trisakti, menuntut Pemerintah segera menyelesaikan dan mengungkapkan kasus yang menewaskan keempat anak mereka. Tragedi berdarah 12 Mei 1998 di kampus Universitas Trisakti itu, telah merenggut nyawa 4 mahasiswa, yaitu Elang Mulia Lesmana, Hafidhin Royan, Hendriawan Sie dan Hery Hertanto.

Ibunda Elang, Heratety Hidayat menuturkan, negara harus bertanggung jawab atas tewasnya putra tercintanya. Pemberian bintang jasa dan penghargaan, bukan solusi yang diharapkannya."10 tahun berlalu, kami sudah ikhlas dengan kepergian putra kami tercinta, tapi keadilan harus ditegakkan, ada kelanjutannya seperti apa, dan negara harus bertanggung jawab. Tidak dengan penghargaan saja," ujar Heratety, usai peringatan 10 tahun reformasi, di Kampus Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Senin (12/5).

Heratety menuturkan, selama ini hanya janji-janji yang didapatkan para orang tua. Namun, langkah konkrit Pemerintah belum ada titik terangnya. Orang tua korban lainnya Hendriawan Sie, Karsiyah pun berharap hal yang sama. "Masih ada ganjalan di hati kami, kalau mau diungkap harus diusut tuntas. Saya tahu, pasti ada kepentingan politik di balik ini semua, tapi tolong juga pikirkan bagaimana perihnya hati kami," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Masyarakat Mahasiswa Trisakti Ilham Basari Putra mengatakan pihaknya akan menekan pemerintah, terutama Jaksa Agung agar segera mengungkap kembali penyelesaian kasus Trisakti hingga ke meja hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com