Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butterfly ITB Lewati Ujian Pertama

Kompas.com - 05/07/2008, 13:00 WIB

Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

PARIS, SABTU-  Setelah melakukan persiapan siang dan malam nyaris tanpa istirahat untuk memastikan sistem bekerja dengan baik, Tim Antarmuka Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan desain peranti lunak (software desain) Butterfly melewati ujian pertama saat mempresentasikan sistemnya di depan empat juri dari Microsoft Corporation dalam Imagine Cup 2008 di Hotel Novotel, Paris, Perancis, Jumat (4/7) atau Sabtu dini hari.

Saat ini, Tim Antarmuka ITB tengah membuat sejumlah persiapan untuk presentasi kedua di hadapan empat juri Microsoft Corporation lainnya. Pada saat presentasi pertama, Tim Antarmuka menjelaskan solusi dan cara kerja sistem Butterfly untuk mencegah kerusakan lingkungan menjadi parah.

Tim Antarmuka diberi waktu 20 menit untuk presentasi dan lima menit kemudian tanya jawab dengan empat juri untuk memperdalam bekerjanya sistem dan solusi yang ditawarkan guna mengatasi kerusakan lingkungan hidup yang menjadi tema Imagine Cup 2008.

Usai presentasi dan tanya jawab, seorang juri memuji presentasi yang baik dan tawaran solusi yang diciptakan Tim Antarmuka dengan sistem Butterfly. Sebelum dan selama presentasi empat anggota Tim Antarmuka terlihat nervous dan tegang. Namun, Tim Antarmuka mampu melewati ujian pertama dengan cukup baik tanpa gangguan atau kendala teknis.

Tim Antarmuka terdiri dari tiga mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB dan seorang mahasiswa fakultas senirupa dan desain ITB. Mereka adalah Arief Widiyasa, Ella Mardanella, Dimas Yusuf Danurwenda, dan Erga Ghaniya.Keempatnya adalah mahasiswa semester enam atau masuk ITB tahun ajaran 2005/2006. Mereka berkompetisi didampingi dosen STEI ITB Dwi Hendratmo Widyantoro sebagai mentor tim.

Menurut pimpinan Tim Antarmuka Arief, Butterfly adalah sistem terintegrasi yang berfungsi menerima, mendokumentasikan, dan menampilkan laporan mengenai masalah lingkungan. Butterfly dapat menerima laporan dari masyarakat melalui sms, telepon, website, maupun aplikasi mobile yang diinstal di PDA.

"Setelah laporan diterima, Butterfly akan menentukan kategori dan prioritas masalah melalui analisis kata kunci yang terdapat pada laporan. Dengan demikian, sebuah laporan akan memiliki nilai prioritas dan kategori jenis laporan, yang menentukan ke mana laporan tersebut akan sampaikan," ujarnya.

Setelah laporan diterima, laporan akan disampaikan kepada pihak yang berwenang untuk menangani masalah yang dilaporkan. Pihak penerima laporan harus memutuskan penanganan terhadap laporan tersebut, apakah segera diproses, ditunda, atau diabaikan. Apa pun penanganan yang dilakukan, pihak penerima harus memberikan alasan pilihannya. Laporan yang telah diproses akan ditampilkan di internet sehingga masyarakat dapat mengetahui masalah lingkungan yang terjadi beserta penanganan yang telah dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab.

Final Imagine Cup 2008 tingkat dunia digelar mulai 3-8 Juli 2008. Sebanyak 270 pelajar yang tergabung dalam 122 tim dari 61 negara bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam sembilan kategori yang dikompetisikan. Tim Antarmuka ITB dengan sistem Butterfly akan bersaing dalam dua kategori yaitu desain piranti lunak yang paling bergensi dalam setiap Imagine Cup dan rural inovation award yang baru diselenggarakan pada Imagine Cup 2008.

Untuk kategori desain peranti lunak, setelah masing-masing tim diuji di depan delapan juri Microsoft Corporation, juri akan menetapkan 20 semininalis. Dari 20 semifinalis itu akan diuji lagi dan kemudian ditetapkan enam besar yang akan berlaga di babak final. Pengumuman 20 semifinalis akan disampaikan Minggu dini hari waktu Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com