Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Finalis Imagine Cup 2008

Kompas.com - 06/07/2008, 15:31 WIB

PARIS, MINGGU - Setelah melewati serangkaian penjurian dengan presentasi yang melelahkan dan menekan, panitia Imagine Cup 2008 menetapkan finalis tiga kategori yang akan maju ke babak selanjutnya untuk menjadi yang terbaik.

Pengumuman finalis dilakukan di Hotel Novotel, Paris, Perancis, Minggu (6/7). Enam finalis kategori desain piranti lunak (software design) adalah Australia dengan sistem Smart Operation Agricultural toolKit (SOAK) yang diciptakan Dimaz Pramudya, David Burela, Ed Hooper, dan Long Zheng.

Brasil dengan sistem Ecologix yang diciptakan Carlos Eduardo Rodrigues, Eduardo Sonnino, Renato Ferreiria, dan Roberto Sonnino. China dengan sistem UniqueStudio ciptaan Jing Pan, Yang Liu, Hoajian Jin, dan Zhou Yan.

Hongaria dengan sistem Digital Mania yang diciptakan Akos Kapui, Laszlo Zold, Balint Orosz, dan Gergely Orosz. Portugal dengan sistem Void* ciptaan Andre Sousa, Marco Barbosa, Martinha Rocha, dan Jose Faria. Slowakia dengan sistem Houskeepers yang diciptakan Marian honsch, Michal Kompan, Jakub Simko, dan Dusan Zelenik.

Enam finalis kategori embedded development adalah China dengan sistem Wings ciptaan Shibio Xu, Junjie Li, Zhongjie Wang, dan Lei Yan. Irlandia dengan sistem Acid Rain ciptaan Brian Byrne, Aodhan Coffey, dan Karl O'Dyer.

Korea dengan sistem Here Rose ciptaan Hyon Lim dan Aram So. Polandia dengan Aero@PUT ciptaan Piotr Kryger, Mikolaj Malaczynski, Jakub Powlowski, dan Piotr Slezak. Singapura dengan sistem Trail Blazers ciptaan Pinto James Dominic, Shi Ben Yong, Hu Shuhan, dan Denver Lim. Ukraina dengan sistem Sun Round Sky Around ciptaan Tsopa Oleksandra, Makovetskiy, dan Tkalich Inna.

Sementara itu, tiga finalis kategori game development adalah Belgia dengan sistem Drunk Puppy Productions ciptaan Kenny Deriemaeker, Filip Van Bouwel, Timothy Vanherberghen, dan Jeroen Raevels. Brasil dengan sistem Mother Gaia Studio ciptaan Guilherme Campos, Helena Van Kampen, Rafael F Costa, dan Tulio Soria. Korea dengan Gomz ciptaan Kim Dong Hoon, Kim Ki Hwan, dan Park Min Kyu.

Semua finalis akan berkompetisi kembali pada hari Senin hingga Selasa saat pengumuman juaranya. Minggu ini semua kompetitor diberi kesempatan berlibur melepas ketegangan dengan menikmati Paris cuma-cuma.

Tim Antarmuka dengan sistem Butterfly setelah melewati dua ujian di depan delapan juri tidak bisa melanjutkan kompetisi karena tidak terpilih menjadi semifinalis. Dengan sistem yang sama, Tim Antarmuka dengan sistem Butterfly akan berkompetisi dalam kategori Rural Inovation Award.

Untuk kategori ini, Tim Antarmuka masuk dalam lima besar. Tim Antarmuka terdiri atas tiga mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB dan seorang mahasiswa fakultas senirupa dan desain ITB.

Mereka adalah Arief Widiyasa, Ella Madanella, Dimas Yusuf Danurwenda, dan Erga Ghaniya. Mereka berkompetisi didampingi mentor Dwi Hendratmo Widyantoro, dosen STEI ITB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com