Kalla: Golkar Bisa Menerima Kekalahan di Pilkada Jatim

JAKARTA, RABU-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Wakil Presiden RI mengaku bisa menerima kekalahan calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) pasangan Soenarjo-Ali Maschan Moesa.

"Karena inilah wujud demokrasi," tandas Kalla, saat memberikan keterangan pers, seusai peluncuran dan sosialisasi nomor 23 Partai Golkar dalam Pemilu 2009 mendatang di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (23/7) sore.

Kalla mengakui bahwa sampai detik-detik terakhir kampanye, Partai Golkar sudah berjuang keras dengan berupaya memenangkan pasangan yang diusung Partai Golkar. Dari hasil perhitungan cepat sementara sejumlah lembaga survey di Provinsi Jatim, pasangan Soenarjo menempati posisi nomor empat dari lima peserta pilkada Jatim. Sementara pasangan nomor satu yang memperoleh suara terbanyak adalah pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanan Nasional (PAN.

Menurut Kalla, pilkada di Jatim merupakan pilkada yang menarik karena merupakan basis Partai Kebangkitang Bangsa (PKB). "Namun, suara untuk calon PKB, justru paling rendah dan hanya mendapat 7 persen. Ini memang membuktikan antara figur dengan partai tidak ada relevansinya. Karena yang dipilih dalam pilkada adalah figur yang baik," ujar Kalla. Pasangan calon yang diusung PKB adalah Achmady dan Suhartono. (HAR)