Jajan Jazz BSD Ajang Pentas Jazzer Muda

SERPONG, KAMIS--Musisi Abadi Soesman mengajak kaum muda pencinta jazz untuk menjadikan Jajan Jazz BSD sebagai ajang latihan pentas di panggung.

Ajakan ini disampaikan Abadi Soesman saat bermain dalam sesi pembuka Jajan Jazz di Taman Jajan BSD City, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (7/8) malam.

Jajan Jazz BSD merupakan ajang pentas jazzer muda Indonesia. Musikjazz biasanya diminati kalangan atas dan dimainkan di hotel bintang lima. Tapi di ajang Jajan Jazz, kesan itu berubah karena di kawasan jajan kaki lima, musik jazz digelar. Situasi ini pernah dikagumi Peter F Gontha, pencinta jazz terkemuka Indonesia.

Kamis malam ini, ratusan penikmat Jajan Jazz memenuhi Taman Jajan di Sektor I BSD. Sebagian besar terdiri anak-anak muda pencinta jazz serta warga BSD dan sekitarnya. Mereka menikmati permainan musisi jazz, baik senior seperti Abadi Soesman dan Rudi Soebekti maupun musisi jazz pemula dan musisi muda.

Grup jazzer yang tampil malam ini Euphoria, Ask to Us, Keep Silent, Suddenly September, B n Groovy Planner, DDR, selain musisi senior. Pengunjung Jajan Jazz malam ini juga memberi penghormatan dan mengenang kepergian salah seorang pendukung Jajan Jazz, Ade Zahari, pemain bass.

Pengunjung Jajan Jazz juga mengenang kepergian Slamet Gunawan alias Wawan, wartawan Suara BSD yang selalu rajin menulis Jajan Jazz di media kawasan BSD itu. Wawan dan istrinya tewas dalam kecelakaan lalu-lintas di Jakarta pekan lalu. "Bulan September mendatang, Jajan Jazz tetap digelar meskipun bulan Ramadhan. Jajan Jazz digelar usai tarawih," kata panitia Jajan Jazz, Andrie Irawan.