Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go Internasional Dengan Jahe Merah

Kompas.com - 11/08/2008, 07:24 WIB

Masalah Kesehatan dan farmasi tidak hanya menjadi monopoli Rumah Sakit saja. Apalagi biaya berobat di Rumah Sakit kini kian hari semakin melangit. Tidak heran jika banyak orang mulai mencari pelbagai alternatif lain demi kesehatan dan dapat sembuh dari sakit.

Melihat peluang tersebut, Syaeroji meluncurkan Labeur Jahe, jahe merah instant hasil racikannya sendiri, ke pasar tahun 2005 silam. Istimewanya, jahe merah instan racikan Syaeroji terdiri dari bahan rempah tumbuhan seperti jahe merah, mahkota dewa, dan gula aren, serta tanpa bahan kimia dan pengawet. "Produk ini memakai bahan dasar dari rempah yang dipercaya sebagai obat, jadi aman dan tanpa efek samping," kata Syaeroji yang akrab dipanggil Oji ini.

Oji mengatakan Labeur jahe berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti rematik, asam urat, persendian, sesak nafas, flu, melancarkan peredaran darah, serta dapat menambah stamina dan gairah.

Sejatinya, Oji telah memulai usahanya tahun 1996 lalu. Namun, kala itu dia belum mencoba peruntungan di usaha racikan jahe merah ini. Awalnya, Oji hanya menjual gula aren, gula semut, gula merah, madu, dan emping melinjo saja.

Seiring berjalannya waktu, kata Oji, semakin banyak konsumen yang menanyakan tentang jahe merah instan. Oji lantas mencoba meracik sendiri jahe merah dengan ditambah mahkota dewa yang berkhasiat sebagai obat. Tak dinyana, baru sebentar diluncurkan ke pasar peminatnya hingga ke pelosok negeri dan mancanegara. Dalam sekejap, Labeur jahe menjadi primadona diantara produk Oji yang lainnya.

Pada awalnya Oji melakukan pemasaran dengan cara tradisional, yakni dengan cara menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. Kini, Oji memiliki kantor pusat pemasaran di tempat asalnya, di Banten. Dia juga memiliki 32 reseller atau agen di beberapa kota seluruh Indonesia, seperti di Jakarta, Tangerang, Ciledug, Palembang, Bandung, Bekasi, Lampung, Bandung, Bogor, Serang, Padang, Ambon, Cilegon, Bali, Pandeglang, Lampung. "Dengan adanya agen, konsumen menjadi lebih mudah untuk melakukan pemesanan. Kita juga melayani pesanan antar untuk pesanan lebih dari 50 unit," kata Oji.

Sedangkan untuk menggaet pasar mancanegara, Oji memanfaatkan dunia maya dengan membuat website Labeur Jahe (www.labeurjahe.com). Sekarang Oji dapat menuai hasilnya. Pesanan mengalir setiap bulannya dari Belanda dan Malaysia. Tidak kurang dari 3.000 toples jahe merah dikirim ke kedua negara tersebut.


Modal sedikit untung berlipat

Usaha ini tidak membutuhkan banyak investasi. Awalnya, Oji hanya membutuhkan Rp 5 juta untuk produksi awal jahe merah instan ini. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan modal tersebut telah balik. Dan bulan berikutnya, Oji telah dapat menikmati untung. Kini, dalam satu bulan Oji mengaku bisa meraih pendapatan Rp 350 juta. Sekarang, Oji mengatakan membutuhkan modal Rp 50 juta untuk produksi jahe merah. Modal itu selain untuk memenuhi pesanan dari pelanggan tetap, juga sebagai cadangan produk.

Untuk pemesanan kurang dari 5 toples isi 350 gram, Oji mematok harga Labeur jahe Rp 25.000 per toples. Sedangkan untuk pemesanan lebih dari 5 toples, pelanggan hanya perlu membayar Rp 20.000 per toples. Labeur jahe juga diproduksi secara sachet. Satu renceng berisi 5 sachet dijual dengan harga Rp 15.000 per renceng.

Selama ini, Oji tidak pernah menggunakan dana pinjaman dari bank untuk kepentingan investasinya. Modal usaha didapatnya dari kas internal usahanya. Pasalnya, menurut Oji, suku bunga bank terlalu tinggi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah sepertinya. Dia menilai jauh lebih efektif menggunakan kas hasil keuntungan usaha sebelumnya dibanding harus meminjam dari bank yang harus dikembalikan dengan tambahan bunga berlipat. "Lebih baik pakai apa yang ada saja untuk modal. Kalau pinjam bank berat, harus mengembalikan tiap bulan plus bunga," kata Oji. 


============================
Labeur Jahe
Jl. Raya Pandeglang Km.10
Sampay Watunggunung, Lebak
Provinsi Banten
Telp : 0812-9612704 /(0252) 206694
      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Inaugurasi dan Dies Natalies Institut Teknologi Del 2024, Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan

Inaugurasi dan Dies Natalies Institut Teknologi Del 2024, Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan

Edu
Unkris dan USPU Rusia Jalin Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Unkris dan USPU Rusia Jalin Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Edu
Rawat Daya Kreativitas, Dosen FSRD IKJ Gelar Pameran “Experience”

Rawat Daya Kreativitas, Dosen FSRD IKJ Gelar Pameran “Experience”

Edu
Prodi Arsitektur President University Unjuk Gigi di Simposium Internasional Kyoto

Prodi Arsitektur President University Unjuk Gigi di Simposium Internasional Kyoto

Edu
Bentuk Transparansi, BINUS School Simprug Gelar Pertemuan dengan Orangtua Murid untuk Jelaskan Kronologi Dugaan Bullying

Bentuk Transparansi, BINUS School Simprug Gelar Pertemuan dengan Orangtua Murid untuk Jelaskan Kronologi Dugaan Bullying

Edukasi
Tiga Calon Rektor UI 2024-2029 Siap Maju Debat Publik, Siapa Saja?

Tiga Calon Rektor UI 2024-2029 Siap Maju Debat Publik, Siapa Saja?

Edu
17 Kampus Akreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50 Persen Sisanya Bisa Menyusul

17 Kampus Akreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50 Persen Sisanya Bisa Menyusul

Edu
Survei: Metode Pembelajaran Interaktif Tingkatkan Minat Belajar Anak

Survei: Metode Pembelajaran Interaktif Tingkatkan Minat Belajar Anak

Edu
Perjuangan Ester Jadi Lulusan Termuda ITS, Tidak Ingin Bebani Orangtua

Perjuangan Ester Jadi Lulusan Termuda ITS, Tidak Ingin Bebani Orangtua

Edu
Cara Daftar Jadi Petugas KPPS Pilkada 2024, Berapa Gajinya?

Cara Daftar Jadi Petugas KPPS Pilkada 2024, Berapa Gajinya?

Edu
Hadirkan Program Inovatif, Mischka Raih Juara dan Beasiswa 'Rise For The World 2024'

Hadirkan Program Inovatif, Mischka Raih Juara dan Beasiswa "Rise For The World 2024"

Edu
UMN Jadi Tuan Rumah Ajang Kolaborasi Bisnis Mahasiswa Antarnegara 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Ajang Kolaborasi Bisnis Mahasiswa Antarnegara 2024

Edu
Apakah Lulusan SMK Bisa Masuk Akmil?

Apakah Lulusan SMK Bisa Masuk Akmil?

Edu
Busana Karya 3 Siswa SMK Tampil di Ajang Fesyen Front Row Paris 2024

Busana Karya 3 Siswa SMK Tampil di Ajang Fesyen Front Row Paris 2024

Edu
Daya Saing SDM Indonesia Terbaik Ketiga Se-Asia Tenggara

Daya Saing SDM Indonesia Terbaik Ketiga Se-Asia Tenggara

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau