Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tak Puas Film Indonesia Cuma Beredar di Tanah Air

Kompas.com - 12/08/2008, 15:57 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, SELASA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan tak cukup apabila film nasional hanya menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, akan tetapi juga harus menjadi tamu di negara tetangga. Oleh sebab itu, film nasional bukan hanya baik dan berkualitas, melainkan juga memenuhi kultur budaya bangsa Indonesia.

"Sebuah film tidak hanya memerlukan banyak tiket atau karcis yang menandakan film tersebut laku di pasaran. Akan tetapi, juga memerlukan piala sebagai penghargaan bahwa film nasional itu bermutu. Jadi, dua hal itu diperlukan dalam industri film," kata Wapres saat memberikan sambutan di acara tatap muka dengan kalangan perfilman Indonesia di di Gedung Perfilman di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (12/8) sore.

"Kalau film tersebut terpenuhi dua hal itu, kita harapkan film tersebut bukan hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, akan tetapi juga tamuj di negara tetangga kita," sambungnya.

Menurut Wapres, dengan film yang seperti itu, film nasional bukan hanya memenuhi persyaratan yang sesuai dengan sistem dan budaya serta moral bangsa Indonesia. Akan tetapi, juga memenuhi tingkat produksi atau yang artinya laku.

Dalam acara itu, Wapres ditemani Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Muhammad Nuh, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jero Wacik dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta. Hadir pula dalam acara itu Ketua Lembaga Sensor Perfilman Titi Said, wartawan senior Rosihan Anwar serta sejumlah sineas dan jajaran perfilman lainnya.

Direncanakan, seusai tatap muka dengan jajaran perfilman Nasional, Wapres meninjau lantai 8 gedung Perfilman, tempat di mana Lembaga Sensor Film (LSF) berkantor. Selain akan mendengarkan paparan dan melihat hasil kerja, Wapres juga akan melihat alat-alat kerja LSF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com