Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terhebat Honda Supra VS Suzuki Shogun

Kompas.com - 19/08/2008, 18:07 WIB

Honda Supra X125 dan Suzuki New Shogun 125 head on di pasar bebek 125. Keduanya ditopang teknologi canggih, yakni PGM-FI (Honda) dan Hyper Injection FI (Suzuki). Kebetulan Anda tertarik dengan bebek-bebek itu, barangkali hasil tes yang komplit ini bisa memberi pilihan.

 Mau mulai dari mana? Mari kita start dari performa. Di soal tenaga,  Shogun punya tenaga maksimum 10,19 dk yang dicapai pada 8.500 rpm. Sementara Supra hanya 9,67 dk pada 7.500 rpm, namun bisa melejit lebih dulu lantaran didukung torsinya yang 0,99 kgf.m diraih pada 5.000 rpm. Suzuki Shogun kalah cepat lantaran torsinya lebih besar 1,02 kgm.f didapat pada 5.500 rpm.

Sekarang kita rasakan handlingnya. Ini sedikit sulit karena keduanya mempunyai karakter yang hampir sama disebabkan jarak sumbu rodanya beda 24 mm. Bila Supra punya rentang 1.242 mm, Shogun 1.220 mm.

Untuk manuver di tikungan, keduanya  terasa sama-sama mantap. Begitu juga meliuk-liuk di kepadatan lalulintas sangat lincah dan melewati jalan bergelombang, laju motor tetap mantap. Kenikmatan ini dibantu pemakaian suspensi berdaya redam baik.

Bagaimana dengan sistem penghenti laju? Baik Supra maupun Shogun dilengkapi sistem disc brake pada roda belakang. Hanya, buat pengendara Supra, ketika dilakukan pengereman keras, jaga badan untuk tidak terdorong ke depan. Penyebabnya, kulit jok yang licin.

Soal  jok mungkin belum jadi perhitungan sekali. Mari kita beralih ke fitur paling menonjol, karena dari sisi desain, keduanya menganut aliran yang sama, berkesan futuristik dan sporty abis. Kesamaan lain, pada sistem kinerja injeksi bertuliskan FI di spidometer dan dilengkapi key shutter lock sehingga motor aman dari tangan jahil. Bahkan mesin Shogun tak akan hidup saat di starter maupun diengkol tanpa dibarengi menarik tuas rem.

Lantas dari konsumsi bahan bakar, siapa paling irit? Maaf, barangkali dengan dijelaskan keunggulan sistem injeksi pada Shogun dan Supra, Anda bisa mereka-reka sendiri. Seperti sudah dijelaskan, keduanya diperkuat sistem injeksi, mungkin Anda penasaran kepanjangan dari PGM pada Honda, yakni Programmed Fuel Injection.

Jadi, cara kerja injeksi pada Supra menganut indirect injection, artinya diatur oleh Engine Control Module (ECM), sehingga menghasilkan pengkabutan bahan bakar (di luar ruang bakar) dan pembakaran sempurna.

Shogun pun begitu, hanya pompa injector dan regulator tidak terpasang di dalam tangki (seperti Supra), tapi terpasang  bersama nosel injector yang tersusun jadi satu dengan throttle body dan mengarah ke lubang intake. Konon, sistem ini lebih baik karena aliran bahan bakar yang diinjeksi tidak banyak tekanan, dibanding harus melewati slang sebelum ke injector. Sehingga mesin motor sulit hidup akibat slang terjepit atau banyak kerak kotoran lebih mudah diatasi.

Selain itu, pada Shogun Hyper Injection didukung Throttle Position System (TPS) dan Intake Air Presure Sensor (IAPS) yang berhubungan langsung dengan ECM. Sekalipun begitu, baik Shogun maupun Supra masih msama-sama doyon bensin tanpa timbel alias premium TT. (KR15, Eka)


DATA AKSELERASI (DETIK)
Akselerasi           Supra PGM-FI      Shogun FI
0 – 60 km/jam          5,88                    7,06 
0 – 80 km/jam          12,63                 14,07
0 – 100 meter           8,01                   8,65
0 – 201 meter           12,72                 13,01

Top-speed Supra FGM-FI  : 115 km/jam 
Top-speed Shogun FI          : 110 km/jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Edu
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Edu
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih 'Digital Innovation in Education'
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih "Digital Innovation in Education"
Edu
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Edu
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Edu
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
Edu
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau