Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganggur Terdidik 4,5 Juta

Kompas.com - 22/08/2008, 00:14 WIB

Jakarta, Kompas - Sebanyak 4.516.100 dari 9.427.600 orang yang masuk kategori pengangguran terbuka Februari 2008 adalah lulusan SMA, SMK, program diploma, dan universitas. Rendahnya daya adaptasi lulusan sekolah formal memenuhi tuntutan pasar kerja kian menjadi persoalan mengatasi pengangguran.

Ironisnya, kondisi ini berlangsung saat perekonomian Indonesia mencapai pertumbuhan tertinggi selama 10 tahun terakhir, yakni 6,3 persen. Pemerintah harus lebih fokus pada peningkatan kompetensi dan keahlian angkatan kerja untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja baru.

Demikian salah satu poin yang mencuat dari laporan Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2008 Organisasi Buruh Internasional (ILO). Ekonom ILO Jakarta, Kee Beom Kim, Kamis (21/8) di Jakarta, mengatakan, sebanyak 50,3 persen penganggur tahun 2007 berpendidikan SMA dan lebih tinggi.

”Peningkatan kualitas pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi pemerintah untuk ke depan,” kata Kim.

Penganggur terdidik termasuk berusia muda, yakni 15-24 tahun, berjumlah 5.660.036 orang.

Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang tidak bekerja. Meskipun jumlah penganggur terdidik meningkat, secara umum jumlah penganggur terbuka menurun dari sebelumnya 10.011.100 orang.

Peningkatan kompetensi

Peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Sri Moertiningsih Adioetomo, mengatakan, pemerintah harus lebih fokus meningkatkan kompetensi dan keahlian para siswa SMA, sekolah menengah kejuruan (SMK), dan mahasiswa sejak mereka masih dididik.

”Pemerintah harus fokus pada pembinaan generasi muda yang bakal masuk ke pasar kerja sejak mereka masih sekolah. Mereka sangat berpotensi dan mampu menyerap berbagai hal yang bisa meningkatkan kompetensi dan keahliannya sesuai kebutuhan pasar kerja,” kata Moertiningsih.

Secara terpisah, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno mengatakan, upaya pengurangan harus dimulai dari hulu, yaitu pembenahan sistem pendidikan. Tanpa peningkatan kompetensi sejak awal, laju pengangguran sulit dibendung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com