PADANG, SABTU — Gara-gara beban berat pungutan sekolah, ratusan siswa dan wali murid SMPN 6 Padang menggelar demonstrasi, Sabtu (20/12). Pungutan yang diminta pihak sekolah mencapai ratusan ribu rupiah untuk setiap siswa.
Demonstrasi sempat diwarnai perusakan pagar bambu, papan nama sekolah, dan kaca kelas. Namun, tidak ada kerusakan besar dan tidak ada korban.
Muhadi, salah satu orangtua murid, mengatakan, pungutan yang diminta sekolah sangat berat. Untuk siswa kelas I, pungutan yang diminta mencapai Rp 400.000 per siswa.
"Kami diberi angket tentang kualitas sekolah. Di angket itu juga diajukan pertanyaan tentang kemampuan orangtua untuk membayar biaya pembangunan yang jumlah minimal yang ditawarkan Rp 400.000," kata Muhadi yang berprofesi sebagai tukang ojek.
Dia mengaku keberatan dengan pungutan itu. Apalagi, pungutan ditarik pihak sekolah tanpa perundingan dengan wali murid atau komite sekolah.
Irwan, orangtua murid, menambahkan, pihak sekolah mengancam tidak akan memberikan rapor bila pungutan belum dilunasi. Namun, karena murid dan wali murid menggelar demo, rapor segera diberikan kepada seluruh siswa hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.