Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD Merebak, Fauzi Minta Warga Tidak Apatis

Kompas.com - 09/01/2009, 16:29 WIB

JAKARTA, JUMAT — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta warga aktif membasmi atau mencegah penyebaran nyamuk aedes aegyti yang menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). "Jangan hanya mengandalkan juru pemantau jentik (Jumantik), karena para jumantiknya terbatas,” kata Fauzi saat melakukan pemantauan pelaksanaan PSN di RW 013 Kelurahan Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (9/1).

Fauzi Bowo mendesak warga agar tidak tinggal diam ketika melihat lingkungannya kotor. Kemiskinan, kata dia, bukan halangan untuk merubah perilaku hidup bersih. Warga dan aparat harus bersama-sama memberantas sarang nyamuk dengan melaksakanan 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur. “Selama ini kepedulian warga dan aparat masih kurang sehingga penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih saja menyerang," kata Fauzi seperti dilansir beritajakarta.com.

Di Jakarta Timur, DBD terus merebak. Berdasarkan data dari Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur, dari 67 kelurahan di kawasan itu, saat ini, terdapat tujuh kelurahan yang masuk zona merah atau masuk kategori kondisi kritis yaitu Jatinegara, Penggilingan, Duren Sawit, Klender, Cipinang Muara, Ciracas, dan Rawamangun. Sebanyak 49 kelurahan masuk zona kuning atau kasusnya harus segera ditangani sebelum masuk zona merah. Hanya ada sembilan kelurahan yang masuk zona hijau atau relatif aman yaitu Cipinang Besar Selatan, Jati, Jatinegara Kaum, Dukuh, Makasar, Baru, Malakasari, Pondok Kopi, dan Cipinang Melayu.

Sementara itu, pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, cenderung meningkat. Hari ini, pasien yang dirawat berjumlah 43 orang, kemarin jumlahnya baru 31 orang. "Pasien demam berdarah yang dirawat di RSUD Tarakan cenderung meningkat. Peningkatan terjadi sejak akhir Desember 2008 lalu," kata Zuraidah, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Tarakan.

Zuraidah mengatakan, sepanjang tahun 2008 penderita DBD yang dirawat RSUD Tarakan tercatat sebanyak 2.392 orang, sebanyak 8 pasien di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2007 yang mencapai 3.320 pasien dengan korban meninggal sebanyak 31 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com