Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kelahiran Tan Malaka Tidak Berubah

Kompas.com - 21/02/2009, 16:09 WIB

Rumah kelahiran Tan Malaka di Pandan Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, tidak banyak berubah dibandingkan dengan satu tahun silam. Kondisi rumah yang dijadikan museum itu masih relatif sama dan koleksi buku tidak banyak bertambah.

Indra Ibnu Ikatama, kerabat Tan Malaka sekaligus pengelola rumah kelahiran Bapak Bangsa Republik Indonesia ini, Jumat (20/2), mengatakan, kondisi rumah sebenarnya masih membutuhkan perawatan yang cukup banyak.

”Kebutuhan perawatan tidak bisa dicukupi oleh keluarga. Lagi pula, museum ini sudah dijadikan kekayaan pemda. Setahun ini kami hanya mendapatkan bantuan pengawetan kayu agar tidak dimakan rayap. Bantuan itu pun diperoleh dari maskapai Lion Air yang bersimpati pada rumah ini,” kata Indra.

Dia mengatakan, selama setahun ini pemda tidak banyak membantu perawatan rumah ataupun menambah koleksi di museum ini. Museum juga tidak mempunyai pemasukan karena tidak ada pungutan pengunjung museum.

Koleksi buku di museum ini, menurut Indra, tidak banyak bertambah sejak diresmikan pada 21 Februari 2008. Satu-dua tambahan koleksi berupa buku dan gambar Tan Malaka diperoleh pihak museum dari sumbangan beberapa pihak.

Sebenarnya museum ini masih membutuhkan tambahan koleksi agar bisa semakin kaya dalam pemilikan barang-barang memorabilia Tan Malaka. Pada awal berdirinya museum, pihak keluarga dan sejumlah kerabat serta peneliti menyumbangkan pelbagai buku yang ditulis Tan Malaka, buku tentang Tan Malaka yang ditulis berbagai peneliti, serta benda-benda yang pernah digunakan Tan Malaka.

Keberadaan museum tersebut, menurut Indra, membuat sejumlah pengunjung dan peneliti datang ke tempat ini untuk mendapatkan referensi tentang Tan Malaka. (ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau