Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Isu, Tingkatkan Peran Guru IPA

Kompas.com - 02/03/2009, 20:31 WIB

BANDUNG, SENIN — Guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA diharapkan bisa memberikan penjelasan ilmiah dan logis sesuai kapasitasnya bila terjadi keresahan di masyarakat. Hal itu dimulai dari anak didiknya di sekolah.

Demikian dikatakan Guru Besar Ilmu Kimia Universitas Negeri Yogyakarta Prof Dr Sukardjo dalam Seminar Pembelajaran Inovatif untuk Guru Sekolah Menengah Atas Bidang Studi Kimia dan Biologi di Grha Kompas Gramedia, Senin (2/3).

Menurut Sukardjo, peran guru bukan hanya menjelaskan isi mata pelajaran kepada murid. Guru diharapkan bisa menyikapi isu negatif yang berkembang di masyarakat. Masyarakat harus dibantu mendapatkan penjelasan logis, ilmiah, dan rasional.

Guru IPA, menurut Sukardjo, bisa memulainya dengan mencari informasi sebanyak mungkin. Selanjutnya, ia bisa menjelaskannya, baik secara teori maupun praktik, kepada anak didiknya. Harapannya, anak didiknya bisa menyampaikan hasil dan informasi yang benar kepada orangtuanya masing-masing.

Ia mencontohkan isu yang sempat ramai di masyarakat. Di antaranya, isu formalin sebagai pengawet makanan dan isu merkuri dalam minyak babi.

Selain penelitian ilmiah, Sukardjo mengingatkan agar guru tetap menyelipkan nilai afektif dalam ilmunya. Hal itu dikatakan sangat baik dalam rangka membentuk sikap preventif siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai afektif bisa membantu siswa dan masyarakat memiliki kesadaran hidup. Di antaranya, selalu berhati-hati dan tidak termakan isu menyesatkan. Demikian kata Sukardjo.

Presiden Direktur Ajinomoto Sales Indonesia Kaoru Kurashima, yang hadir dalam seminar itu, mengatakan, pemahaman seperti ini sangat baik bagi guru. Ia mengharapkan, seminar ini bisa membantu guru menginformasikan hal benar tentang berbagai isu baik atau buruk dengan benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com