Helen Sempat Ditaksir Mantan Bosnya

JAKARTA, KOMPAS.com — Bernadeth Helen (21), wanita yang menjadi korban pembunuhan sadis di pusat perbelanjaan mewah Pacific Place, Jakarta, ternyata sempat ditaksir oleh mantan bosnya, saat ia bekerja di sebuah perusahaan farmasi internasional di Jakarta.

Menurut Asiz, sopir Lenny Kosasih, ibunda Helen yang ditemui di kamar mayat RSCM, Rabu (18/3) petang, kondisi tersebut menjadi salah satu alasan Hellen untuk pindah kerja karena Helen tak mau menanggapi atensi dari atasannya itu. Sejak sekitar satu tahun terakhir, Hellen pun bekerja sebagai karyawan di sebuah bank swasta nasional terkemuka, di bilangan Pondok Indah.

Helen yang memiliki rumah di kawasan Grogol dan juga di Perumahan Medang Lestari, Legok, Tangerang, itu pun kemudian memilih untuk indekos di Jakarta Selatan, agar lebih dekat dengan tempat kerjanya.

Saat ini, suasana di kamar mayat RSCM masih diramaikan oleh kerabat korban dan karyawan dari tempat Lenny bekerja di PT Masa Kreasi yang beralamat di Tangerang. Karyawan-karyawan dari perusahaan developer itulah yang terlihat sibuk mengurus pengambilan jenazah.

Menurut Leo Tirayoh (39), manager marketing tempat ibunda Hellen bekerja, rencananya korban akan disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.