Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Elen: Saya Minta Pembunuh Elen Dihukum Berat

Kompas.com - 19/03/2009, 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepergian Maria Fransisca Bernadette Elen Sutjiadi (22) yang begitu tiba-tiba membuat semua sanak saudara yang ditinggalkannya sangat terpukul. Beberapa di antaranya geram dengan pelaku pembunuhan yang dilakukan di pintu darurat pusat perbelanjaan mewah Mall Pacific Place, Jakarta.

"Saya minta pembunuh Elen dihukum seberat-beratnya," tukas Lenny Kosasih (46), ibu Elen, Kamis (19/3) di kamar duka A Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta.

Sementara itu, ayah Elen, Eddi Sutjiadi (50), yang terlihat masih sangat terpukul, juga mengatakan hal senada. Pihak keluarga, kata Eddi, menyerahkan pengusutan sepenuhnya kepada polisi. "Ya, itu kan sudah jadi tugas polisi," ujarnya pasrah.

Sampai siang ini, pelayat masih terus mengalir ke kamar duka A, mulai dari pelajar SMA hingga orang tua. Beberapa anggota keluarga lainnya tampak sibuk mempersiapkan misa dukacita yang dilakukan malam ini pukul 20.00.

Salah satu pelayat sore ini adalah nenek Elen. Begitu tiba di kamar duka, nenek yang dikenal sangat sayang dengan Elen tersebut nyaris terjatuh. Nenek tersebut bahkan harus dipapah menuju meja altar. Sesampainya di altar, nenek tersebut langsung menangis sambil memandangi jenazah Elen yang telah terbujur kaku.

Beberapa kali nenek tersebut juga nyaris pingsan sehingga akhirnya didudukkan di kursi dekat peti jenazah. Karangan bunga terlihat di depan kamar duka seukuran 8 x 10 meter tersebut. Satu di antaranya berasal dari Mall Pacific Place. Jenazah akan dikebumikan di Pondok Rangon esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com