Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2009, 06:26 WIB
NEW YORK, KOMPAS.comJaksa New York Andrew Cuomo menyatakan, 15 pegawai penerima bonus besar dari American International Group setuju mengembalikan bonus lebih dari 30 juta dollar AS. Dengan demikian, total dana yang dikembalikan sebesar 50 juta dollar AS.

Jumlah keseluruhan bonus yang diberikan AIG sebesar 165 juta dollar AS. Cuomo mengharapkan ada lagi pegawai AIG yang mengembalikan bonus itu. Cuomo berharap, nilai bonus yang dikembalikan setidaknya mencapai 80 juta dollar AS.

”Saya sangat menghargai pegawai yang mengembalikan bonus. Mereka adalah warga negara yang bertanggung jawab,” ujar Cuomo, New York, Senin (23/3).

Cuomo mengatakan, 9 dari 10 pegawai yang menerima bonus terbesar telah bersedia memberikan bonusnya. Selain itu ada 15 dari 20 besar penerima bonus mengizinkan bonusnya diambil kembali. Cuomo menyebutkan, ada juga yang menolak mengembalikan bonus tersebut.

”Kami menghargai pegawai senior di divisi Produk Keuangan yang mau mengembalikan bonus,” ujar juru bicara AIG, Christina Pretto, dalam pernyataan tertulisnya. Bonus ini membuat Menkeu Timothy Geithner dicerca dan dituntut mundur.

Dalam pekan-pekan terakhir, AIG menerima kritik pedas karena memberikan bonus setelah menerima dana talangan dari pemerintah. Ada sekitar 400 pegawai AIG telah atau akan menerima bonus. Dokumen yang diserahkan AIG kepada Departemen Keuangan menyatakan, bonus tersebut berkisar antara 1.000 dan 6,5 juta dollar AS.

Ada tujuh pegawai yang menerima bonus lebih dari 3 juta dollar AS. Selain itu, ada 73 orang yang masing-masing menerima 1 juta dollar AS, termasuk 11 orang yang tidak lagi bekerja di sana.

Eksekutif mundur

Pretto juga mengatakan, banyak eksekutif senior yang telah mengundurkan diri dari divisi Produk Finansial dan tampaknya gelombang pengunduran diri masih akan berlanjut.

”Kami yakin kondisi ini bisa ditangani dengan baik,” ujarnya. Divisi ini merupakan jantung bisnis AIG. Divisi Produk Finansial hingga akhir bulan lalu memiliki 370 pegawai di kantornya di Connecticut, London, Paris, Hongkong, Tokyo, dan India. Padahal, salah satu tujuan pemberian bonus retensi besar agar pegawai tidak keluar dari AIG.

Pemimpin Mayoritas Senat AS Harry Reid terus berjanji akan berusaha mengembalikan bonus yang diterima pegawai AIG itu. Namun, upaya itu telah kehilangan momentumnya di Senat.

Presiden Barack Obama prihatin tentang proposal pengenaan pajak tinggi. Keadaan sudah berubah dengan pengembalian bonus. (AP/AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com